Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Virus Corona di Amerika Serikat terus menelan ribuan nyawa dalam sehari.
Sebanyak 2.228 kematian terkait virus Corona dilaporkan di AS dalam waktu 24 jam terakhir. Demikian menurut data penghitungan harian yang dirilis Johns Hopkins University seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (15/4/2020).
Angka kematian harian tersebut menunjukkan kenaikan tajam setelah sempat mengalami penurunan selama dua hari terakhir. Angka harian terbaru ini melampaui rekor jumlah kematian sebanyak 2.108 jiwa pada 10 April lalu.
Menurut data Johns Hopkins University, hingga Selasa (14/4) malam waktu setempat, pandemi virus Corona telah merenggut setidaknya 25.757 nyawa di AS, tertinggi di seluruh dunia.
Adapun total kasus virus Corona di AS sejauh ini dilaporkan melebihi 608 ribu kasus, dengan negara bagian New York menjadi pusat wabah. AS juga menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi Corona terbanyak di dunia.
Namun meski jumlah kasus dan kematian terus bertambah, Presiden Donald Trump pada Selasa (14/4) mengumumkan bahwa sebagian wilayah AS bisa mencabut pembatasan-pembatasan terkait virus Corona dalam waktu dekat.
Trump mengatakan bahwa dirinya bisa melihat "sinar cahaya" di cakrawala untuk perekonomian terbesar di dunia tersebut.(dtc)