Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Moskow. Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah kembali ke Kremlin atau kantor kepresidenan di Moskow setelah sebelumnya berkantor di kediamannya di pinggiran ibu kota negara tersebut. Kembalinya Putin ke Kremlin menjadi kemunculan langka semasa berlakunya lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/5/2020), Putin terpantau muncul di Kremlin pada Senin (25/5/) waktu setempat.
Di Kremlin, Putin bertemu dengan kepala perusahaan Perkeretaapian Rusia, Oleg Belozyorov, dalam pertemuan tatap muka untuk pertama kalinya sejak 9 Mei, saat Rusia menggelar perayaan kemenangan atas Nazi dalam Perang Dunia II.
Dalam beberapa pekan terakhir, Putin menjalankan tugasnya sebagai Presiden Rusia dari kediamannya di Moskow bagian barat. Dia memimpin rapat pemerintahan melalui konferensi video dari sebuah ruangan, yang oleh para pengkritik disebut sebagai bunker.
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, belum memberikan penjelasan saat ditanya apakah Putin telah kembali bekerja secara normal di Kremlin.
Diketahui bahwa Rusia ini menjadi negara ketiga dengan total kasus virus Corona terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Total kasus virus Corona di Rusia kini mencapai 353.427 kasus, setelah melaporkan tambahan 8.946 kasus dalam sehari.
Total kematian akibat virus Corona di Rusia mencapai 3.633 orang, setelah melaporkan 92 tambahan kematian.
Sejumlah pejabat setempat menyebut peningkatan dalam situasi virus Corona di Rusia memungkinkan pembukaan kembali beberapa tujuan wisata segera dan pelonggaran pembatasan di banyak wilayah.
Kepala Regulator Kesehatan Konsumen Rusia, Anna Popova, menyebut ada 44 wilayah dari total 80 wilayah di Rusia yang ada dalam posisi melonggarkan pembatasan lockdown. Pelonggaran ini akan mengizinkan warga untuk pergi keluar dan sejumlah toko non-esensial akan diperbolehkan buka kembali.
Namun secara terpisah, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyatakan masih terlalu dini untuk mencabut pembatasan. Moskow menjadi wilayah terdampak virus Corona paling parah di Rusia. Wilayah ini berada di bawah lockdown selama 9 pekan terakhir.(dtc)