Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Bek sayap Persib Bandung Zalnando punya kegiatan baru untuk mengisi waktu luangnya di saat jeda kompetisi Shopee Liga 1 2020. Dia main podcast.
Pemain asal Kota Cimahi itu lebih aktif menyiarkan podcast, di samping menggandrungi hobi menulisnya. "Sudah tahu dari 2017 soal podcast, tapi baru bisa (buat) sekarang. kemarin-kemarin kan sibuk, karena memang untuk bikin podcast juga harus riset dulu baca dulu," ujar Zalnando, Rabu (17/6/2020).
Ia tertarik menyiarkan podcast setelah terinspirasi dari podcaster Iqbal Hariadi yang digandrungi anak muda. Menurutnya salah satu keunggulan podcast adalah rasa nyaman, sebab podcast lebih mengedepankan suara dan kata-kata dibandingkan harus menampilkan wajah di media.
"Saya lebih tujuannya kaya di usia yang baru ngerintis. jadi saya sharing aja beberapa pengalaman yang saya alami juga. termasuk yang ada di lingkungan saya, termasuk soal prespektif saya, gitu gitulah. Soalnya orang di luar enggak tahu gimana saya, makanya saya sampaikan dari sudut pandang saya," katanya.
Salah satu yang disorotnya adalah soal pendidikan bagi pesepakbola, menurutnya pendidikan adalah hal yang tak bisa diabaikan oleh siapapun. Ia pun berusaha menekankan pentingnya pendidikan, sambil meniti karir di dunia lapangan hijau.
"Saya juga ada anak temennya orang tua ingin main bola tapi belajarnya males-malesan. Nah itu tuh jangan, enggak boleh males belajar, karena belajar harus jadi utama. itu sih salah satu contohnya," katanya.
Rencananya, ia akan menyiarkan podcast sudut pandangnya lewat platform Spotify atau Anchor tiap sepekan sekali. "Tapi kan karena saya sambil jalanin usaha dan kerjaan lain, target saya seminggu sekali. Tapi ttap diusahakan, karena kebagi-bagi juga kan fokusnya. Belum nanti kalau sudah mulai kompetisi, bakal lebih susah lagi," kata eks Sriwijaya FC itu.
Untuk kontennya, ia pun berencana untuk membuat konten kolaborasi dengan berbagai kalangan, termasuk fisioterapis untuk membahas cedera atau berbagi pandangan hidup dengan pesepakbola lainnya. "Pengen bikin sama Abdul Aziz, soal riset enggak jauh-jauh karena ini dunia sayam jadi risetnya enggak akan sejauh itu," pungkasnya. dtc