Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Jika pada bulan April 2020 masih tercatat sebanyak 17 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), namun di bulan Mei jumlahnya menyusut hampir 100% karena hanya tercatat 1 kunjungan wisman. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, wisman asal Amerika Serikat (AS) tersebut masuk melalui pintu masuk Bandara Kualanamu. Itu artinya, wisman dari pintu masuk Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Balai dan Bandara Silangit pada Mei nihil alias nol.
Pandemi virus corona memang benar-benar menghajar industri pariwisata Sumut. Jika merujuk pada data kunjungan wisman pada Mei 2019, maka ada penurunan hingga 99,99% karena pada tahun lalu ada 16.184 wisman yang datang.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, dengan penambahan 1 wisman pada bulan Mei, maka secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Sumut sepanjang Januari-Mei 2020 total mencapai 43.756 orang atau turun 56,53% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 100.658 orang. "Jadi di bulan Mei paling terlihat dampak dari pandemi corona. Tiga pintu masuk lainnya bahkan nol. Hanya 1 wisman masuk dari Bandara Kualanamu," katanya, Kamis (2/7/2020).
Penurunan wisman ini tentu akan memberikan dampak serius bagi industri wisata di Sumut. Apalagi secara tahunan angkanya mengalami penurunan sebesar 99,99%. Kondisi ini diperkirakan akan memburuk hingga akhir tahun, ataupun hingga nantinya pandemi corona berakhir dan ekonomi global kembali sepenuhnya berjalan normal.
"Ini kondisi yang sangat serius. Karena banyak yang terlibat dalam industri pariwisata mulai dari perhotelan, rumah makan dan restoran, travel, hingga industri UMKM penopang," kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin.