Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Bank BRI Syariah Tbk menggelar acara bertajuk “Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah” pada 40 kota di seluruh Indonesia, Selasa (21/7/2020). Kegiatan ini merupakan komitmen BRI Syariah untuk tetap memaksimalkan penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi pemerintah atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Acara yang digelar lewat video conference tersebut disaksikan oleh Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy, dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arief Sabaruddin beserta jajaran.
Di Medan, kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Cabang BRI Syariah KC Medan S Parman, Insan Agustian Wiguna; perwakilan pengembang perumahan yakni Mega Bangun Sejahtera, Naqsah Berkah Gemilang, Tiga Saudara Permata, Dafaland Bintang Graha; serta para nasabah.
Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy, mengatakan, BRI Syariah tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah tersebut.
“Untuk mencegah penyebaran COVID-19, BRI Syariah juga tetap melakukan protokol kesehatan kepada seluruh nasabah yang datang ke lokasi akad,” ujar Fidri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).
Fidri Arnaldy mengatakan, BRI Syariah telah menjadi bank penyalur FLPP sejak tahun 2012 dan hingga tahun 2020, bank tersebut berhasil menjadi bank syariah dengan penyaluran FLPP terbesar.
"Setiap tahun BRI Syariah mendapat peningkatan kuota. Di tahun 2019, BRI Syariah menyalurkan 7.672 unit kuota, atau 111% dari target kuota 2019. Dan di tahun 2020 BRI Syariah memperoleh 8.700 unit kuota. Dan untuk tahun 2020, hingga bulan Juni, kami sudah menyalurkan 5.544 unit atau Rp 747,9 miliar. Angka ini berarti sudah mencapai 60% dari target kami, yakni 8700 unit," ujarnya.
Fidri Arnaldy mengatakan, dengan penandatanganan akad serentak pada hari Selasa (21/7/2020) ini, maka total unit yang telah disalurkan adalah 8.044 unit (Rp 812 miliar) atau 92% dari target kuota tahun 2020 sebesar 8.700 unit (Rp 933,6 miliar). "Kami optimistis pada semester II-2020 akan mencapai target, bahkan dapat melampaui target, jika mendapat kuota tambahan dari PPDPP,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa BRI Syariah optimis masih mampu bertumbuh positif meskipun di saat kondisi pandemi virus corona atau COVID-19 ini.
“BRI Syariah menerapkan strategi digitalisasi dan transformasi kultur. Kami sadar harus bertransformasi dan berinovasi untuk terus tumbuh di tengah pandemi.Transformasi ini kami arahkan sesuai visi dan misi kami, yaitu menjadi bank ritel terkemuka dengan beragam layanan,” ujar Fidri.
Di samping itu, bank syariah tersebut juga terus masuk ke pasar-pasar yang berpotensi. Khusus untuk penyaluran FLPP, kata dia, BRI Syariah bekerja sama dengan pengembang perumahan (developer) yang berkomitmen membangun rumah berharga terjangkau dengan kualitas baik.
“Program FLPP turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pembiayaan BRI Syariah yang tumbuh sekitar 55% secara year on year. Pertumbuhan ini ditopang oleh pembiayaan ritel yang tumbuh sekitar 96% secara year on year,” tuturnya.