Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu tembus Rp 1.635,58/kg dari sebelumnya Rp 1.592,51/kg, pekan ini harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumatra Utara (Sumut) periode 22-28 Juli 2020 kembali terdongkrak dan kini tembus ke angka Rp 1.809,03/kg.
Secara rinci harga penerapan TBS sawit Provinsi Sumut untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.406,56/kg
Umur 4 tahun Rp 1.537,85/kg
Umur 5 tahun Rp 1.622,17/kg
Umur 6 tahun Rp 1.667,72/kg
Umur 7 tahun Rp 1.684,88/kg
Umur 8 tahun Rp 1.727,78/kg
Umur 9 tahun Rp 1.762,10/kg
Umur 10-20 tahun Rp 1.809,03/kg
Umur 21 tahun Rp 1.804,76/kg
Umur 22 tahun Rp 1.779,49/kg
Umur 23 tahun Rp 1.760,72/kg
Umur 24 tahun Rp 1.698,63/kg
Umur 25 tahun Rp 1.643,03/kg
Sementara harga rata-rata CPO lokal dan ekspor naik menjadi Rp 8.425,44/kg dari sebelumnya Rp 7.655,20/kg. Untuk rata-rata harga kernel sebesar Rp 4.550,52/kg. Sementara faktor K adalah 85,69%.
Kenaikan harga penetapan provinsi juga diikuti dengan harga di petani juga merangsek naik. Setelah pekan lalu harga TBS sawit di petani Sumatra Utara (Sumut) naik ke Rp 1.480/kg, pekan ini harganya kembali naik ke Rp 1.550/kg. Belakangan, harga TBS di petani memang terus merangkak naik dan sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juni. Mulai dari Rp 1.385/kg kemudian naik ke Rp 1.400/kg, Rp 1.460/kg, Rp 1.480/kg dan pekan ini naik lagi ke Rp 1.550/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.500/kg
2. Deli Serdang Rp 1.520/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.550/kg
4. Simalungun Rp 1.510/kg
5. Batubara Rp 1.530/kg
6. Asahan Rp 1.520/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.500/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.500/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.510/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.495/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.550/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.500/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.450/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.480/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS di petani memang terus naik dan membuat petani optimis bisa mendapatkan harga sesuai harga penetapan yang kini sudah berkisar Rp 1.800-an/kg. "Mudah-mudahan pekan depan bisa di atas Rp 1.600-an/kg. Karena di petani kini masih ada selisih hingga Rp 200/kg," katanya, Kamis (23/7/2020).
Gus mengatakan, melihat tren kenaikan harga TBS di petani saat ini yang didorong oleh kenaikan harga CPO, petani semakin optimis harga masih akan terus naik pekan depan. Menurutnya, permintaan CPO yang sudah mulai naik terutama dari Cina menjadi kabar baik bagi harga TBS di tingkat petani. Karena itu, petani berharap pekan depan harganya bisa mendekati harga penetapan provinsi.