Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Asahan-Labura. Hingga kini, di Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumut, tidak ada institusi pendidikan setingkat SMA, baik negeri maupun swasta. Masyarakat di Kecamatan Aek Ledong khususnya yang berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), seperti Desa Ledong Timur, Desa Ledong Barat, Desa Padang Sipirok, maupun Desa Aek Bange, pada umumnya akan melanjutkan pendidikan SMA sederajat di kabupaten 'tetangga' yang bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok.
"Saya sudah menjajaki bagaimana agar ada SMA di Kecamatan Aek Ledong ini, kecamatan ujungnya Asahan. Saya sudah bertemu secara langsung dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Provsu, juga dengan Wagubsu. Saya sampaikan perihal belum adanya SMA di Kecamatan Aek Ledong. Beberapa waktu lalu sudah ada dibicarakan di kantor desa terkait upaya agar ada SMA di kecamatan ini," papar Muhammad Reza Andhika (MRA), satu-satunya anggota DPRD dari Kecamatan Aek Ledong, Minggu (26/7/2020), saat acara talk show bertema 'Pendidikan dan Potensi Kemajuan Kecamatan Aek Ledong' di Kafe Q & R Desa Ledong Barat.
Dalam kesempatan yang dihadiri pengurus Karang Taruna serta pemuda di Kecamatan Aek Ledong, MRA yang juga anggota DPRD termuda di Asahan menyebut salah satu yang menjadi tantangan adalah belum adanya lahan yang akan menjadi areal lokasi sekolah.
"Salah satu upaya kita adalah bagaimana agar areal PT Socfindo sekitar 2 hektare bisa menjadi lokasi sekolah nantinya. Saya selaku anggota DPRD akan mengawal aspirasi masyarakat agar SMA di Kecamatan Aek Ledong bisa terwujud," harapnya.
Dijelaskannya, SD Negeri di Kecamatan Aek Ledong berjumlah 13 unit, SD Swasta berjumlah 3 unit, SMP Negeri berjumlah 2 unit,
SMP swasta berjumlah 1 unit. Adapun data kependudukan sekitar 20.973 orang.