Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah akan menggelontorkan penjaminan pinjaman kepada sektor korporasi swasta yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Bantuan itu rencananya bakal diluncurkan minggu ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan bisnis usaha dan mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Rencana dalam minggu ini Pemprov akan meluncurkan program penjaminan pinjaman untuk sektor korporasi non UMKM dan non BUMN. Hal ini juga untuk membantu perusahaan-perusahaan terdampak COVID-19 dan untuk menjaga kelangsungan dan mencegah PHK berlanjut," kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Senin (27/7/2020).
Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan dana dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk membantu sektor korporasi senilai Rp 53,57 triliun. Namun untuk penyaluran pinjaman bagi sektor korporasi ini, Luhut menyebut target yang ingin dicapai pemerintah senilai Rp 100 triliun hingga akhir 2020.
"Total penyaluran pinjaman sampai akhir tahun ini Rp 100 triliun. Ini juga penting disampaikan bahwa korporasi juga menjadi bagian yang dibantu oleh pemerintah," ujarnya.
Dia berharap realisasi yang telah disiapkan dapat segera dicairkan dan diserap oleh berbagai sektor yang membutuhkan, untuk mendongkrak perekonomian di tengah pandemi.
Luhut menyebut dana bantuan yang telah disiapkan pemerintah akan berkontribusi besar untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak masuk jurang resesi yang membayangi perekonomian nasional.
"Saya berharap pelaksanaannya bisa dilakukan secara cepat dengan kualitas implementasi yang baik sehingga kita bisa menjaga laju pertumbuhan ekonomi tidak negatif dan membantu penanganan kemiskinan serta pengangguran," tandasnya.(dtf)