Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PDIP resmi mengusung Bobby Afif Nasution - Aulia Rahman sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada 2020. Namun, keputusan tersebut mendapat penolakan dari sejumlah grassrot atau akar rumput kader PDIP. Di mana, mereka menolak keputusan mendukung Bobby - Aulia karena keduanya bukan kader PDIP.
Mereka juga menegaskan akar rumput PDIP akan ramai-ramai memilih Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, meski Akhyar meski telah dipecat PDIP tetap merupakan anak idiologi partai.
"Kami sangat kecewa mendengar pengumuman pasangan calon dari PDIP. Saya sebagai Ketua PAC dan Ketua Forum Eksponen 98 PDIP Sumut sangat sependapat dengan pernyataan Ketua DPC PDIP Medan Hasyim SE yang menegaskan tidak ada kader PDIP di Pilkada Medan. Ketua juga tegas menyebut Bobby itu bukan kader" ungkap Gumana Lubis didampingi Jumali, Suhardiono, Nurbaiti Silalahi, Khairuddin, Legiman, Tumpal Sitanggang, Iwan Hardian, Syahri, Putra, Adol Saragih, Rijal Bewok dan kaderlainnya di Medan, Selasa (11/8/2020).
Gumana mengatakan suasana kebathinan kader saat ini sangat teriris. Sebab kader mumpuni seperti Akhyar malah dipecat. Sementara kader senior lainnya Sutarto yang juga Sekretaris DPD PDIP Sumut bahkan untuk menjadi calon wakil pun tak diakomodir.
Begitu juga kader berkharisma yang dikenal dekat dengan akar rumput Robby Barus hanya diberi angin sorga oleh Bobby.
"Maka dengan ini kami secara tegas mendeklarasikan penolakan terhadap Bobby-Aulia dan selanjutnya mendukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan," tegasnya.
Selanjutnya para kader akan menghimpun seluruh pemilih tradisional PDIP agar mendukung perjuangan Akhyar. Forum Eksponen 98 PDIP bahkan menyatakan akan ikut secara aktif dalam tim pemenangan Akhyar - Salman.