Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Ketua Pusat Kajian Pengembangan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Mohammad Yusri, menjelaskan, buku berjudul AKBP Ikhwan Lubis Kapolres Pejuang Duafa, yang ditulis oleh Syaiful Syafri merupakan role model dari sebuah inovasi sosok Polri dalam bertugas sebagai aparat penegak hukum, pembina, pengayom dan pelindung masyarakat.
Hal itu disampaikan Dr. Mohammad Yusri usai acara peluncuran buku AKBP Ikhwan Lubis Kapolres Pejuang Duafa, Kamis, (27/8/2020).
Menurutnya, buku ini dapat dijadikan role model bagi masyarakat. Sosok AKBP Ikhwan Lubis sebagai pejuang duafa pantas untuk dijadikan teladan karena banyaknya prestasi yang didapat, serta sikap positif untuk banyak orang.
Salah satu program kerjanya adalah, mengedepankan pelayanan ke masyarakat melalui Rumah Singgah Sahabat Polisi dan kegiatan bersedekah setiap Jumat.
"Isi buku ini bercerita sosok Ikhwan Lubis mulai masa kecil pada usia 4 tahun yang sudah ditinggal ayahnya. Bagaimana ia bersama ibu dan kedua adiknya menata kehidupan dan pendidikan. Hingga akhirnya menjadi seorang Kapolres. Semua dituliskan kedalam buku ini sehingga membuat suasana haru bagi pembacanya," katanya.
Sementara, Syaiful Syafri selaku penulis menjelaskan, bahwa ide penulisan buku ini dari Bupati Batubara, Zahir, saat masa lockdown pandemi Covid-19. Waktu yang luang dijadikan pengumpulan bahan dari berbagai media dan konsultasi kepada beberapa pihak.
"Buku AKBP Ikhwan Lubis Kapolres Pejuang Duafa terdiri dari 5 bab dan 185 halaman. Dalam buku ini menceritakan perjalanan Ikhwan Lubis sampai menjadi Kapolres dan menjelma menjadi pejuang duafa," ujarnya.