Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) terus berupaya mendorong transformasi usaha kecil dan menengah (UMKM) di bidang digitalisasi baik dari sisi produksi, pemasaran, pembiayaan maupun pembayaran. Dan di tengah pandemi Covid-19, BI terus berupaya mengakselerasi kebangkitan UMKM melalui Karya Kreatif Sumatra Utara (KKSU) 2020. Kegiatan ini juga sekaligus merupakan adaptasi UMKM menjalani kehidupan normal yang baru, serta mendorong UMKM dalam memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital, khususnya produk UMKM di bidang fashion, food, dan kopi.
Upaya tersebut sejalan dengan tujuan BI dalam mendorong UMKM 'naik kelas' dan turut berkontribusi terhadap pencapaian tujuan BI dalam menciptakan kestabilan harga maupun nilai tukar serta penurunan defisit transaksi berjalan.
Kepala BI Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, mengatakan, pengembangan UMKM juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan makin dominannya interaksi merchant-platformconsumer. Antara lain mendorong penggunaan QR Indonesian Standard (QRIS) yang menjadi ujung tombak dalam mendukung transaksi UMKM yang semakin cepat dan efisien.
"Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berdampak besar pada sektor ekonomi. Namun ini juga kesempatan dan peluang bagi para pelaku UMKM untuk menciptakan peluang usaha baru dengan menyesuaikan perilaku belanja masyarakat yang semakin mengarah pada layanan daring untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi transaksi secara langsung atau tatap muka," katanya, pada pembukaan KKSU yang digelar secara virtual di Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU), Jumat (28/8/2020).
Wiwiek mengatakan, saat ini, dari 46 UMKM binaan BI Provinsi Sumut, 34 UMKM telah terhubung dengan conversational commerce dan marketplace lokal maupun nasional dan 41 UMKM telah menerapkan pembayaran digital melalui QRIS.
BI Sumut bersinergi dengan stakeholder terkait secara terus menerus melaksanakan kegiatan pendampingan UMKM melalui program on boarding UMKM, fasilitasi perluasan akses pasar melalui pameran dan business matching. Termasuk mendorong sinergi antar UMKM, Wirausaha Unggulan Bank Indonesia, coaching clinic, dan program-program lainnya.
"Jadi kegiatan KKSU ini sekaligus sebagai salah satu bentuk komitmen kami semua dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," katanya.
Dalam pagelaran KKSU 2020 yang mengangkat tema "Pesona Kain dan Kopi Sumatra Utara" sebagai upaya untuk terus memperkenalkan kekayaan alam dan warisan budaya kain di
Sumut yang telah dikenal luas di nusantara maupun secara global, ada beberapa agenda yang sudah dipersiapkan seperti seminar, fashion show, showcasing dan bazaar produk UMKM sektor fashion, food dan ragam produk kopi Sumatra Utara binaan BI Sumut, Sibolga, dan Pematang Siantar.
Seluruh rangkaian acara KKSU 2020 juga dapat disaksikan melalui website Karya Kreatif Sumatra Utara 2020 dan live streaming melalui akun youtube Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, secara virtual dari Jakarta dan dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.