Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnidaily.com - Medan. Penguatan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar), khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut), telah dicapai melalui sejumlah langkah, utamanya melalui akselerasi digitalisasi. Sebagai langkah nyata, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumut, menyelenggarakan SEMESTA FEST (Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital) Tahun 2024 yang merupakan satu rangkaian acara menuju Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera, Road To Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), dan Road To Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI).
Kepala Perwakilan BI Sumut, IGP Wira Kusuma, mengatakan, sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi dan peluang besar sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
"BI terus mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah yang berfokus pada tiga pilar pengembangan dengan pendekatan ekosistem, yakni penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan penerapan gaya hidup halal (halal lifestyle)," ujar I G P Wira Kusuma pada dalam pembukaan SEMESTA FEST, di Asrama Haji, Kota Medan, Kamis (21/3/2024).
Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil Agama Provinsi Sumut, H. Ahmad Qosbi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya SEMESTA FEST sebagai wadah akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang inklusif.
Lebih lanjut, pemerintah terus mendorong perluasan sertifikasi halal kepada para pelaku usaha melalui kampanye produk Wajib Halal per Oktober 2024 dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Halal Dunia.
"Selain itu, melihat potensi industri halal di Indonesia dan respons pasar global yang begitu besar, kolaborasi perlu terus dilakukan untuk membangun ekosistem halal berkelanjutan, termasuk meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekonomi syariah," kata Ahmad Qosbi.
SEMESTA FEST memperkuat sinergi ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah dan digitalisasi agar dapat berperan sebagai outlet ekonomi dan keuangan syariah di Sumut. Pembukaan SEMESTA FEST berlangsung di Gedung Madinatul Hujjaj, Asrama Haji, Kamis (21/3) diresmikan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, IGP Wira Kusuma, Kepala Kanwil Agama Provinsi Sumuy, H. Ahmad Qosbi, Direktur Eksekutif KDEKS Sumut, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe serta dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan, Majelis Ulama Indonesia, perguruan tinggi, pondok pesantren, perbankan, dan mitra strategis.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan seremoni, antara lain peresmian Rumah Potong Hewan NP 96 Deli Serdang, penyerahan sertifikat pendamping proses halal bagi 3 Halal Center (UINSU, UMSU, dan UMA), penyerahan Program Sosial Bank Indonesia berupa sarana prasarana ibadah kepada MUI Kota Medan, serta peresmian Halal Center Universitas Panca Budi.
Pembukaan SEMESTA FEST ditutup dengan Tabligh Akbar dan Dzikir bersama Dr. KH. Mohamad Hidayat, MBA, MH yang diikuti oleh 1.000 jemaah dari pondok pesantren, universitas, komunitas pengajian, majelis taklim, dan masyarakat umum Kota Medan.
Rangkaian SEMESTA FEST berlangsung selama bulan Ramadan ini yang memuat ragam kegiatan di antaranya forum/bincang syariah dan digital yang sebagian besar membahas bagaimana mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah serta perlindungan konsumen, business matching, Gerakan Sadar Wakaf, QRIS user experience, serta lomba bertema syariah & digital.
Rangkaian acara diramaikan dengan pameran lebih dari 100 unit UMKM yang memajang dan menjajakan makanan dan minuman halal dan modest fashionwear dari tanggal 20-24 Maret.