Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), perusahaan produsen cetakan sarung tangan kelas dunia yang bermarkas di Deliserdang (Sumatera Utara), membukukan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19 yang signikan menggerus perekonomian global. Kinerja positif tersebut terungkap dalam siaran pers Presiden Direktur MARK Ridwan Goh yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (29/8/2020).
Disebutkan, pada kuartal kedua tahun buku 2020 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp51,72 miliar. Perolehan laba tersebut meningkat sekitar 14,65 persen dibandingkan periode yang sama 2019 sebesar Rp45,11 miliar. Seiring dengan torehan positif tersebut, perseroan mampu menjaga margin laba kotor di level 41,31 persen dengan angka absolut sebesar Rp79,57 miliar dan margin laba bersih pada level 26,84 persen.
Ridwan Goh memaparkan, kinerja positif perseroan ditopang oleh peningkatan penjualan yang tumbuh sekitar 9,57 persen yaitu sebesar Rp192,63 miliar pada kuartal II/2020. Peningkatan kinerja penjualan searah dengan peningkatan tuntutan kebutuhan higienitas (kebersihan) yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang mendorong meningkatnya kebutuhan sarung tangan.
Pandemi Covid-19 global, kata Ridwan telah mendorong pertumbuhan signifikan pabrik sarung tangan di AS, Tiongkok dan Afrika Selatan.
Selain dampak kondisi global, sebut Ridwan, MARK juga mengejar pertumbuhan penjualan dengan senantiasa menambah pelanggan baru.
Dalam kaitan mengimbangi pertumbuhan pelanggan, MARK juga sedang membangun penambahan kapasitas produksi pabriknya menjadi 780.000 unit perbulan yang akan direalisor pada kwartal ketiga 2020.
Bagikan Dividen Tunai
Pada bagian lain dalam siaran persnya, Ridwan mengungkapkan perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp26,6 miliar dari hasil kinerja tahun buku 2019. Dividen tunai tersebut dibagikan kepada 3.800.000.310 saham beredar atau rerata sebesar Rp7 per saham.
Ridwan menyebutkan, persetujuan para pemegang saham untuk membagikan dividen tunai dari perolehan laba tahun buku 2019 yang mencapai Rp88 miliar diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Deliserdang, baru-baru ini.
Ridwan menyebut, pembagian dividen tunai sebagai wujud apresiasi perseroan kepada pemegang saham.
"Manajenemen MARK telah berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, di antaranya dengan memgusulkan pembagian dividen tunai setiap tahun," kata Ridwan Goh.
Pembagian dividen tunai pada tahun buku 2019 merupakan yang ketiga kali sejak perusahaan itu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017.