Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labura. Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan bantuan conditional cash transfer diharapkan tidak hanya sekadar bantuan yang bersifat karikatif, tetapi penerima manfaat diberdayakan sehingga tidak terus-menerus menerima bantuan agar bisa melepaskan diri dari jerat kemiskinan (graduasi).
Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Labura, M Syahripin SPdI, MPd kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (10/9/2020) menjelaskan bahwa penerima PKH di Labura meningkat sejak masa pandemi melanda. Menurutnya, banyaknya penerima PKH dapat menjadi indikator angka kemiskinan.
"Per Agustus 2020, total di Kabupaten Labura 11.898 keluarga penerima manfaat (KPM)," jelas Syahripin.
Ia menjelaskan secara rinci tiap-tiap kecamatan penerima PKH, yakni Kecamatan Kualuh Selatan 2.422 KPM, Aek Kuo 615 KPM, Aek Natas 1.252 KPM, Kualuh Hilir 2.124 KPM, Kualuh Hulu 1.135 KPM, Kualuh Leidong 1.885 KPM, Marbau 922 KPM, dan Na IX-X 1.543 KPM.
"Untuk kecamatan di Labura, paling banyak penerima PKH Kecamatan Kualuh Selatan yakni 2.422 KPM. Untuk tingkat Kelurahan/Desa, penerima PKH di Labura terbanyak Kelurahan Tanjung Leidong yakni 621 KPM," tambahnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat terjadi kenaikan angka kemiskinan di Indonesia sebanyak 4 persen akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam rapat koordinasi (rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) melalui video conference, Rabu (3/6/2020).
"Tentunya dengan pandemi Covid-19 ini, angka kemsikinan kita pasti naik. Beberapa angka yang kita lihat antara lain naiknya sampai kurang lebih 4 persen," ujar Juliari, Rabu (3/6/2020).
Sebelum terjadi pandemi, angka kemiskinan di Indonesia tercatat menembus angka 9,22 persen. Dengan penambahan tersebut otomatis total angka kemiskinan di Indonesia mencapai 13,22 persen. "Artinya dari 9,22 tambah 4 menjadi 13 persen. Ini kenaikan yang luar biasa," kata Mensos.