Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Disesi pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di level 5.108,65. Namun IHSG kemudian memerah dan sejauh ini diperdagangkan di level 5.093,56. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 5.070 hingga 5.130.
Sementara mata uang rupiah sejauh ini masih mengalami penguatan dikisaran level 14.820/dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah sendiri diyakini akan berkonsolidasi dikisaran level 14.800 selama sesi perdagangan hari ini.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, perdagangan hari ini tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Penambahan jumlah pasien positif corona yang terus meningkat, ditambah laporan Pfizer terkait dengan efek samping ringan hingga sedang pada relawan yang disuntik vaksin pada tahap uji klinis membuat pelaku pasar kembali was-was.
Disisi lain, organisasi perdagangan dunia (WTO) mengumumkan bahwa AS telah melanggar aturan perdagangan, khususnya kenaikan tarif yang diberlakukan kepada Cina selama perang dagang berlangsung. "Meski demikian, pelaku pasar menilai keputusan WTO tersebut tidak akan membuat AS menghentikan perang dagangnya dengan Cina," katanya, Rabu (16/9/2020).
Gunawan mengatakan, pelaku pasar masih akan menempatkan perang dagang sebagai salah satu sentimen negatif jangka panjang, yang akan mempengaruhi pasar nantinya. Sehingga keputusan WTO tersebut tidak akan merubah banyak arah pergerakan pasar. Kedepan perang dagang akan tetap menjadi isu panas yang bisa saja menggiring tren pelemahan pada pasar keuangan global.
Menurut Gunawan, pasar keuangan sepertinya tidak akan berfluktuasi tajam pada hari ini. Sejumlah sentimen yang berkembang belakangan ini akan membuat rupiah dan IHSG bergerak dalam rentang terbatas.