Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rantauprapat, kembali mengadakan acara khatam Alquran, Minggu (27/9/2020), di Masjid At Taubah, Lapas Rantauprapat. Kali ini sebanyak 48 WBP berhasil khatam, dan bagi mereka diberikan sertifikat yang membuktikan keseriusan mereka untuk mengubah diri pasca melakukan kesalahan di mata hukum.
Kalapas Rantauprapat, Era Wiharto BcIP, kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan bahwa pihaknya bersyukur kegiatan kerohanian seperti ini semakin banyak diikuti oleh WBP.
"Syukur Alhamdulillah kegiatan seperti dapat terus konsisten berlangsung di Lapas Rantauprapat. Hal ini juga membuktikan bahwa pembinaan kerohanian dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh WBP," ujarnya.
Selain itu, tambah Era, dirinya berharap agar kegiatan ini (pembinaan kerohanian) dapat bermanfaat bagi kehidupan para WBP di masa yang akan datang. "Mudah-mudahan dapat menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik bagi para WBP selepas menjalani masa hukuman di sini (Lapas)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Era mengatakan bahwa pihaknya akan terus memotivasi para WBP agar mau memperbaiki dirinya. Dan acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Lapas, bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang di masa tahanan, memilih mengisi hari-harinya dengan menamatkan membaca kitab suci Al-Quran.
"Selain bentuk pertobatan, Kegiatan seperti ini juga membuktikan bahwa sebenarnya tidak semua WBP itu merupakan orang jahat, oleh kepada masyarakat janganlah terus menciptakan stigma yang buruk bagi para narapidana," beber pria lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan ini.
Menurut pengakuan seorang WBP, pihak Lapas Rantauprapat memang memberikan apresiasi kepada para WBP yang serius mengikuti kegiatan keagamaan. Salah satu bentuknya ialah kebijakan membuat sebuah kamar khusus yang seluruh penghuninya merupakan WBP yang aktif beribadah. Dan kebijakan ini, tambahnya, berlaku untuk semua agama.