Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Jika pekan lalu harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) tembus Rp 2.074,09/kg dan merupakan harga tertinggi sejak awal tahun 2020, pekan ini harganya justru melorot. Tak mampu bertahan di level Rp 2.000-an, harga TBS sawit pekan ini melorot ke Rp 1.986,66/kg. Penurunan harga penetapan provinsi ini juga berdampak pada harga yang diterima petani di Sumut.
Secara rinci harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut periode 30 September hingga 6 Oktober 2020 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.544,89/kg
Umur 4 tahun Rp 1.688,98/kg
Umur 5 tahun Rp 1.781,27/kg
Umur 6 tahun Rp 1.831,28/kg
Umur 7 tahun Rp 1.850,22/kg
Umur 8 tahun Rp 1.897,23/kg
Umur 9 tahun Rp 1.935/kg
Umur 10-20 tahun Rp 1.986,66/kg
Umur 21 tahun Rp 1.981,93/kg
Umur 22 tahun Rp 1.954,12/kg
Umur 23 tahun Rp 1.933,46/kg
Umur 24 tahun Rp 1.865,11/kg
Umur 25 tahun Rp 1.803,92/kg
Sementara harga rata-rata CPO lokal dan ekspor turun menjadi Rp 9.119,86/kg dari sebelumnya Rp 9.557,75/kg. Untuk rata-rata harga kernel menjadi Rp 4.820,44/kg. Sementara faktor K adalah 87,14%
Untuk harga di tingkat petani pekan ini juga turun drastis. Jika pekan lalu sudah ada yang tembus Rp 1.930/kg, maka pekan ini harga tertingginya hanya Rp 1.730/kg. Penurunan terjadi hampir semua daerah penghasil sawit di Sumut.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.650/kg
2. Deli Serdang Rp 1.700/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.720/kg
4. Simalungun Rp 1.670/kg
5. Batubara Rp 1.680/kg
6. Asahan Rp 1.645/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.675/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.700/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.685/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.600/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.730/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.710/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.690/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.670/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, penurunan harga TBS yang cukup drastis pekan ini membuat petani sedikit kecewa. "Karena sebelumnya sudah ada mencapai Rp 1.900-an/kg, membuat petani optimis bisa mendapatkan harga Rp 2.000/kg di pekan ini," katanya, Kamis (1/10/2020).
Begitupun, petani tetap berharap harganya di pekan-pekan mendatang tidak lagi melorot. Karena petani masih optimis bisa mendapatkan harga di level Rp 2.000-an/kg sebelum akhir tahun ini.