Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Terlepas dari kebutuhan di sektor lainnya, keputusan Manchester United merekrut Edinson Cavani dipuji. Sebab lini depan MU belum meyakinkan betul.
Manchester United merekrut Edinson Cavani secara cuma-cuma jelang penutupan bursa transfer, Selasa (6/10/2020) dini hari WIB. Penyerang 33 tahun itu dalam status bebas transfer setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain habis.
Kedatangan Cavani menambah opsi untuk Ole Gunnar Solskjaer di lini depan. Sebelumnya, MU mengandalkan penyerang-penyerang muda seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood, dengan Odigo Ighalo menjadi pelapis.
Eks penyerang MU Andy Cole menilai sejauh ini lini depan MU relatif masih angin-anginan. Sorotan khusus diarahkan kepada Martial, yang sejauh ini dipercaya menjalankan peran nomor 9.
Martial belum mencetak gol di tiga penampilan musim ini, tapi malah sudah mendapatkan satu kartu merah. Musim lalu ia mengoleksi 17 gol di Liga Inggris, namun dianggap masih inkonsisten.
Cole percaya Cavani menghadirkan reliabilitas dalam hal mencetak gol di lini depan. Sesuatu yang sebelumnya belum dipunya MU.
"Anthony Martial itu masih bayi, dia masih mempelajari tugasnya. Kita semua tahu seberapa bagus dua, tapi di sisi lain, dia bisa agak inkonsisten," katanya kepada talkSPORT dikutip Metro.
"Banyak penggemar Man United ingin melihatnya unjuk gigi dari pekan ke pekan. Seseorang seperti Cavani datang, kami tahu apa yang akan kami dapatkan: pencetak gol yang sudah teruji."
"Dia bekerja dengan sangat keras, dia akan mencetak berbagai jenis gol. Man United menyukai seorang pemain yang bisa mencetak gol-gol," sambungnya. dtc