Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Tiga orang warga Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meninggal dunia terpapar virus corona, Selasa (13/10/2020). Dua orang diantaranya adalah pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kabanjahe. Sementara satu orang lainnya merupakan pasien RS Efarina Etaham Berastagi.
Informasi yang diperoleh medanbisnisdaily.com dari Direktur RSUD Kabanjahe, dr. Arjuna Wijaya, Rabu (14/10/2020). Pasien meninggal dengan hasil swab positif dan reaktif COVID-19 itu, dua diantaranya dikebumikan di TPU Salit, Desa Salit Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, dan satu di perladangan Kecamatan Naman Teran, sesuai dengan standart protokol kesehatan yang berlaku.
“Hasil swab, BM (63), warga Katepul Kabanjahe belum keluar karena baru satu hari dirawat di RSU Kabanjahe. Dia merupakan pasien rujukan dari RS Amanda Berastagi. Namun dari hasil rapid test, pasien reaktif dan diberlakukan prokes dalam pemakamannya di TPU Salit. Sementara satu pasien lainnya, S (57), warga Tiga Panah yang hasil swab positif, juga di kebumikan di TPU Salit”, papar dr Arjuna.
Sedangkan satu lagi pasien meninggal dunia hasil swab positif COVID-19 pada hari yang sama, I (56), Warga Desa Sukanalu, Kecamatan Naman Teran yang menjalani perawatan di RS Efarina Etaham Berastagi. Dikebumikan dengan protokol kesehatan di areal perladangannya di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
Data terkini yang diperoleh medanbisnisdaily.com dari Dinas Kominfo Kabupaten Karo, jumlah terkonfirmasi sebanyak 218 orang. Dengan kategori 90 orang sembuh, 18 orang meninggal dunia, 27 orang kontak erat, suspek 3 orang, dan probable 3 orang.
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanail Perangi-angin kepada medanbisnisdaily.com melalui telepon selularnya menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta warga Tanah Karo agar tidak lengah dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang belum menjukkan angka penurunan.