Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Medco E&P Natuna menemukan cadangan komersial untuk dikembangkan melalui pengeboran sumur eksplorasi West Belut-1. Adanya temuan ini membuat success ratio pengeboran 100% di sepanjang 2020 karena sebelumnya berhasil menemukan cadangan hidrokarbon melalui tiga sumur eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) South Natuna Sea Block B.
Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan, saat ini sumur West Belut-1 telah mencapai kedalaman akhir di 5.000 kaki.
"Hasil uji pertama (DST#1) mencatat interval reservoir Formasi Udang terbukti mengalirkan hidrokarbon berupa gas sebesar 11,2 juta kaki kubik per hari (mmscfd)," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).
Dia mengatakan, temuan ini menunjukkan potensi cadangan gas di Natuna masih besar, sehingga cadangan itu harus dikembangkan.
"Hasil-hasil tersebut menunjukkan potensi cadangan gas di wilayah Natuna masih besar. Tentunya cadangan ini harus segera dikembangkan sesuai strategi jangka panjang SKK Migas yaitu percepatan undeveloped discovery menuju 12.000 mmscfd gas di 2030," ujar Susana.
Susana menambahkan ke depan akan ada empat reservoir yang akan dilakukan pengujian.
"Melalui well testing ini diharapkan dapat menjelaskan performa produktivitas target reservoir gas di struktur West Belut dan sehingga dapat menambah potensi cadangan migas di wilayah Natuna," ujarnya.(dtf)