Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Petani di Kabupaten Labuhanbatu menargetkan beberapa tahun ke depan, kabupaten tersebut menjadi penghasil bawang merah. Terlebih, sejumlah masyarakat tergabung di kelompok tani, telah mendapat bantuan bibit.
Demikian dikatakan Ketua Kelompok Tani (Koptan) Sri Tani Makmur, Kelurahan Aekpaing, Kecamatan Rantau Utara, Eko Syahputra ditemui, Minggu (18/10/2020).
Dijelaskannya, beberapa hari lalu, mereka mendapat bantuan bibit bawang merah dari Pemprov Sumut sebanyak 700 ton yang akan ditanam di lahan sekitar 1 hektar di kelurahan setempat.
"Harapan kami, Labuhanbatu kedepannya menjadi daerah swasembada bawang merah. Semoga harapan kami nantinya, terwujud," sebut Eko.
Koptan mereka, sebutnya, terdiri dari 16 orang petani dari berbagai macam jenis komoditi. Namun, sebagian besar telah pernah mencoba menanam bawang merah dan membuahkan hasil. Kini, mereka akan mengelola bibit yang baru diterimanya.
Pasca menerima bibit, masyarakat petani melakukan pertemuan sekaitan kapan dimulai waktu penanaman. Melihat kebiasaan dengan jumlah bibit seadanya, setiap 1 kilogram bibit, akan menghasilkan maksimal 7 kali lipat.
Saat ini, lahan seluas 1 hektar tersebut, telah dilakukan perawatan. Jika tidak terdapat halangan berarti, palinglama 3 bulan setelah tanam, maka mereka akan melakukan panen serentak dengan asumsi minimal 4900 kilogram.
Selain bibit, mereka tergabung di Koptan Sri Tani Makmur juga menerima bantuan pupuk dan obat-obatan. Dalam waktu dekat, masyarakat petani akan melakukan penanaman secara berkala sesuai kondisi lahan yang sudah dimatangkan.
"Kalau tidak ada halangan, secepatnya kita menanam. Semoga Labuhanbatu bisa menjadi penghasil bawang merah. Itu sangat mungkin, karena kawan-kawan sudah mencoba dengan jumlah yang terbatas," terang Eko Syahputra.
Sementara, Kabid Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Amirsyah Saragih, Sabtu (17/10) menjelaskan, untuk tahun 2020, terdapat 4 kelompok tani yang menerima bantuan bibit bawang merah sebagai ujicoba.
Jika membuahkan hasil, maka program penanaman bawang merah di Labuhanbatu akan dimaksimalkan. "Kalau berhasil, jumlahnya akan ditambah. Sekarang ini masih ujicoba dulu bagi petani yang pernah nanam bawang merah," ujar Amirsyah.