Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengkritik pelaksanaan Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan (Musrembang) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Kegiatan tahunan tersebut dianggap hanya seremonial semata karena tidak mampu merespon persoalan masyarakat.
"Musrembang selama ini hanya seremonial, percuma saja Musrembang kalau pemimpinnya tidak turun, gak tahu kondisi masyarakat dan kebutuhannya, " ujar Bobby saat berdialog dengan warga Gang Lampu I Bawah, Medan, Medan, Kamis (22/10/2020).
Apabila kebutuhan masyarakat parit atau drainase, maka disahuti. Menantu Presiden Jokowi ini juga memperhatikan kondisi pentaan Gang Lampu I yang begitu sembraut. Karena ketiadaan tiang listrik.
"Benar ini tanggung jawab PLN, tapi masyarakatnya penduduk Medan. Membangun Medan ini tidak bisa sendiri, harus berkolaborasi," tuturnya.
Damanik tokoh masyarakat sekitar, mengeluh persoalan banjir di Gang Lampu I bawah.
"Tadi malam waktu tim Bang Bobby datang, saya doakan hujan supaya tahu, karena kalau hujan biasanya jarak 30 meter dari sungai hujan," ujarnya.
Warga lainnya, Ardi, mengatakan saat menjadi kepala lingkungan, dirinya selalu mengusulkan setiap tahun pembangunan drainase untuk mengatasi persoalan banjir. Sayangnya, tidak terealisasikan.
"Bronjong Sungai juga diusulkan tapi tidak dijalankan, " bilangnya.