Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Setelah resmi mendapatkan mandat dari Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Utara, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Labuhanbatu, Chepi Aditya berjanji akan membawa HIPMI Labuhanbatu dengan wajah baru. Hal tersebut dikatakannya kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (8/11/2020).
Chepi mengatakan bahwa dalam rapat kerja yang akan segera dilaksanakan, ia akan merumuskan wajah baru HIPMI dengan pengurus lainnya. "Kita akan merubah paradigma organisasi yang ada selama ini yakni menjadikan organisasi sebagai lembaga yang bermanfaat bagi banyak orang," katanya.
Dijelaskannya, bahwa dirinya berharap agar praktek-praktek yang terjadi selama ini yakni organisasi dijadikan sebagai ajang untuk mencari keuntungan pribadi semata, dihilangkan dalam periode kepengurusannya.
"Kita akan membuat HIPMI ini sebagai jembatan bagi para pelaku UMKM agar mereka bisa mengembangkan usahanya, terutama membantu untuk memasarkan produknya menembus pasar nasional maupun pasar global," ujarnya.
Ditambahkan Chepi bahwa salah satu langkah yang akan ditempuhnya untuk mewujudkan tujuan tersebut ialah dengan memperkenalkan para pelaku UMKM dengan IT (teknologi iinformasi/internet -red). "UMKM kita masih banyak yang ketinggalan, masih gagap IT. Pemasarannya masih mengandalkan pola lama. Karena itu, kita akan mengedukasi mereka. Baik itu tentang IT, kemasan dan standar yang baik, guna mengoptimalkan potensi yang mereka miliki," imbuhnya.
Selain itu lanjut Chepi, untuk mengatasi kendala jaringan yang mungkin bisa terjadi di daerah-daerah terpencil, pihaknya akan meminta kepada pemerintah untuk bekerja sama mengatasi kendala tersebut. "Saat ini hampir setiap kantor desa telah dilengkapi dengan jaringan internet yang baik, ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kendala jaringan yang dihadapi UMKM di daerah terpencil," sebutnya.
Sebelumnya, keabsahan Muscab yang memutuskan pengusaha percetakan di Rantauprapat ini terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu, pada 22 Oktober lalu sempat dipertanyakan oleh beberapa pihak karena dianggap tidak cukup kuorum.
Menanggapi hal tersebut, pengusaha yang memulai usahanya dari nol tersebut dan hanya membawa tiga potong pakaian ketika merantau dari Medan ke Rantauprapat pada tahun 2012 lalu, tidak mempermasalahkan dan menanggapi santai polemik tersebut." Itu kan masalah beda persepsi saja," katanya mengakhiri pembicaraan.