Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kenaikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang kembali melejit di atas RM 3.000/metrik ton menjadi kabar baik bagi harga TBS di petani Sumatra Utara (Sumut). Setelah pekan lalu mencetak harga baru dan tembus Rp 2.110,25/kg dari sebelumnya Rp 2.107,77/kg, pekan ini harga TBS naik lagi ke Rp 2.120,79/kg.
Secara rinci, harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut periode 18-24 November 2020 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.647,47/kg
Umur 4 tahun Rp 1.801,97/kg
Umur 5 tahun Rp 1.902,90/kg
Umur 6 tahun Rp 1.956,45/kg
Umur 7 tahun Rp 1.975,89/kg
Umur 8 tahun Rp 2.026,88/kg
Umur 9 tahun Rp 2.066,58/kg
Umur 10-20 tahun Rp 2.120,79/kg
Umur 21 tahun Rp 2.115,98/kg
Umur 22 tahun Rp 2.086,79/kg
Umur 23 tahun Rp 2.065,11/kg
Umur 24 tahun Rp 1.993,39/kg
Umur 25 tahun Rp 1.929,17/kg
Untuk harga rata-rata CPO lokal dan ekspor Rp 9.470,16/kg. Untuk rata-rata harga kernel menjadi Rp 5.819,31/kg. Sementara faktor K adalah 88,06%.
Sementara itu, harga di tingkat petani pakan ini akhirnya tembus Rp 2.000/kg. Bahkan, sudah ada daerah yang mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg. Padahal pekan lalu, harga TBS di petani Sumut masih berkisar Rp 1.700 hingga Rp 1.800-an/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.950/kg
2. Deli Serdang Rp 1.970/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.000/kg
4. Simalungun Rp 1.969/kg
5. Batubara Rp 1.985/kg
6. Asahan Rp 1.965/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.940/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.970/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.975/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.930/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.025/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.975/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.900/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.910/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, setelah tiga pekan sebelumnya harga TBS sawit di petani Sumut berfluktuasi, akhirnya petani bisa mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg. "Memang masih dua daerah penghasil yang mendapatkan harga dikisaran Rp 2.000-an/kg. Tapi kami optimis pekan depan, daerah lain bisa mendapatkan harga lebih tinggi lagi," katanya, Kamis (19/11/2020).
Gus mengatakan, petani tentu senang dengan harga yang kembali ke rata-rata Rp 1.900-an/kg pekan ini. Hal itu juga yang membuat petani optimis bisa mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg pekan-pekan mendatang.