Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Turnamen Percasi Cup Kota Padangsidimpuan di Aula SMKN 2 Padangsidimpuan, Sabtu (21/11/2020) berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Seluruh pemainnya diwajibkan pakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.
Turnamen catur memperebutkan piala Percasi Kota Padangsidimpuan dengan Thema dengan olah raga kita tingkatkan stamina yang prima untuk melawan Covid-19 diikuti 46 pemain muda dan berbakat mewakili sudut pelosok kota Padangsidimpuan.Kegiatan ini berlangsung hingga besok Minggu 22 Nopember 2020.
Acara dibuka Ketua KONI Padangsidimpuan, Syaiful Zamil Hasibuan dan dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi antara Ketua KONI Padangsidimpuan, Syaiful Zamil Hasibuan dengan Ketua Percasi Kota Padangsidimpuan, Tongku Bosar Pane.
Dalam pertandingan eksebisi tersebut Ketua Percasi Kota Padangsidimpuan, Tongku Bosar Pane harus mengakui kekalahan pada Ketua KONI Kota Padangsidimpuan, Syaiful Zamil Hasibuan.
"Sebenarnya ada dua langkah kesempatan ketua Percasi untuk memenangkan pertandingan, namun karena lawan belum bisa dibaca pola mainnya menyebabkan harus kalah dengan langkah yang penuh kehati-hatian," kata Syaril Tanjung salah satu panitia kegiatan yang menyaksikan pertandingan berlangsung.
Ketua Percasi Kota Padangsidimpuan mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan di masa pendemi Covid-19 harus benar-benar sesuai protokol kesehatan agar semua Terhindar dari bahaya virus yang sangat menggangu tatanan kehidupan saat ini.
"Mari kita jaga sportifitas bertanding, karena dalam pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Tapi inti dari kegiatan ini bagaiamana membangun olah raga catur agar lebih memasyarakat,"katanya.
Dia juga berharap dari kegiatan ini menghasilkan bibit pemain catur yang bisa di andalkan tidak hanya di tingkat daerah, tapi mampu mengikuti even sampai tingkat nasional.
"Dalam pertandingan ini kita mau mencari bibit-bibit pemain dan dengan kegiatan ini kita lebih mencintai olah raga dan menjauhi narkoba,"kata Tongku Bosar Pane yang juga sebagai Kepala BNNK Tapsel.
Dikatakan, bahwa ada tiga syarat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, yaitu dengan mencamkan dalam hati bahwa narkoba itu dalam agama dilarang, merusak fisik fisikis dan dilarang ndang-undang.
Sementara itu, Ketua KONI Padangsidimpuan, Syaiful Zamil Hasibuan memberitahukan kepada pengurus dan atlet yang bertanding bahwasanya seluruh data atlet akan didata base dan seluruh cabang olah raga harus memiliki klub