Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Chelsea akan berupaya menghentikan laju apik pemuncak klasemen Tottenham Hotspur. Berikut 10 fakta terkait Derby London tersebut.
Duel Chelsea vs Tottenham akan dihelat di Stamford Bridge, Minggu (29/11/2020) malam WIB. Mola TV akan menyiarkannya secara langsung mulai pukul 23.30 WIB. Jangan lupa berlangganan dulu paket Sports & Entertainment, baru klik link ini untuk menonton.
Tottenham lagi on fire karena memenangi empat pertandingan terakhirnya dan cuma sekali kehilangan angka dari lima laga terakhirnya. Alhasil, pasukan Jose Mourinho itu kini memuncaki klasemen.
Sementara, Chelsea juga lagi panas dengan menyapu bersih tiga pertandingan terakhirnya. Sempat terseok-seok di awal musim, kedua tim memang memperlihatkan grafik menanjak.
Kira-kira siapa bakal jadi pemenang? Tengok dulu statistik laga Chelsea vs Tottenham ini yang dikutip dari Opta
- Chelsea memenangi tiga pertandingan terakhirnya kontra Spurs, lebih banyak dari delapan duel sebelumnya (2 menang 2 imbang 4 kalah). Terakhir kali mereka meraih kemenangan beruntun lebih banyak atas Tottenham di kompetisi ini antara Januari 2000 hingga Maret 2002 (enam laga).
- Tottenham hanya menang seali dari 34 pertandingan tandang terakhir ke Chelsea di seluruh kompetisi (11 menang 22 kalah), kalah di tiga lawatan terakhir sejak menang 3-1 pada April 2018.
- Chelsea (7, sama dengan Southampton) dan Tottenham (8) adalah tim dengan rentetan laga tak terkalahkan paling panjang saat ini, sementara Spurs adalah satu dari tiga tim dengan rekor tandang 100 persen musim ini.
- Sejak awal 2018/2019, Chelsea memenangi delapan dari 10 laga kandang di Derby London (1 kalah 1 imbang). Musim lalu kehilangan poin beruntun saat kalah 0-1 dari West Ham dan imbang 2-2 kontra Arsenal.
- Tottenham memenangi empat laga tandangnya musim ini - hanya empat tim yang mampu memenangi lima laga tandang pertama di Premier League (Newcastle di 1994-95, Charlton di 2005-06, Chelsea di 2008-09, dan Man City di 2017-18). Sementara, Spurs pernah sekali melakukan ini saat jadi juara liga pada 1960/1961.
- Tottenham sedang mengincar lima kemenangan beruntun pertamanya sejak Desember 2018. Lilywhites setidaknya sudah tujuh hari memuncaki klasemen, lebih banyak dari 10 musim sebelumnya (6 hari di antara musim 2010/2011 dan 2019/2020).
- Jose Mourinho selalu kalah di dua pertemuan sebelumnya dengan Frank Lampard. Manajer asal Portugal itu tidak pernah tiga kali kalah beruntun dari manajer atau klub yang sama.
- Tammy Abraham bisa saja untuk pertama kalinya sejak September 2019, mencetak gol di tiga pertandingan beruntun Premier League. Dia sudah bikin 18 gol di Premier League sejak awal musim lalu, dua kali lipat lebih banyak ketimbang pemain The Blues lainnya.
- Harry Kane sudah terlibat dalam hadirnya 16 gol musim ini (7 gol, 9 assist), lebih banyak dari pemain lain. Rataan gol atau assistnya musim ini adalah per 50 menit. dtc