Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) binaan AKBP H Ikhwan Lubis melakukan Safari Barokah di tiga tempat di Kabupaten Batubara dalam memberikan perhatian kepada masyarakat terutama kaum duafa dan anak yatim, sekaligus memperkenalkan usaha KSJ dalam bidang bisnis, yakni KSJ Property dan KSJ Mart.
Ketua Umum KSJ, Saharuddin dalam pers rilisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (28/11/2020) menyebutkan, Safari Barokah diawali sosialisasi KSJ Property bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Batubara dengan motivator Sekda Batubara, Sakti Alam, di Kecamatan Limapuluh, Jumat (27/11/2020).
Sakti Alam menilai, program yang dilakukan organisasi sosial ini sangat tepat dalam memperoleh penghasilan ekonomi mandiri, diantaranya adalah menjalankan usaha KSJ Mart dan KSJ Property. "Saya berharap para PNS maupun ASN di Pemkab Batubara bisa bekerja sama dalam property yang diprogramkan KSJ yang keuntungan usahanya disisihkan kepada kaum duafa dan anak yatim," ujar Sekda.
Setelah melakukan sosialisasi KSJ Property, Ketua KSJ Pusat, Saharudin bersama Ketua KSJ Kabupaten Batubara, Rizal Syahreza dan Kasat Binmas Polres Batubara AKP M Syafi'i melakukan Jumat Barokah di Masjid Al Ikhwan di lokasi Property KSJ di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar. Kegiatan tersebut menyantuni 40 anak yatim.
Camat Datuk Tanah Datar, Wandy, mengatakan, KSJ hendaknya terus melakukan kegiatan sedekah Jumat, sebagai bentuk perhatian terhadap kaum duafa dan anak yatim.
Setelah melakukan Jumat Barokah, KSJ Kabupaten Batubara melanjutkan peresmian Rumah Tahfidz Quran di Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras. Pada kesempatan ini KSJ membagikan 21.000 paket sembako bekerja sama dengan Bank Mandiri Syariah KCP Indrapura.
Salah seorang warga Desa Cengkring, Taufik mengatakan sangat salut kepada KSJ. "Saya pikir KSJ ini adalah Tim sukses dari salah satu calon kepala daerah, rupanya KSJ ini wadah untuk memberi sedekah kepada anak yatim dan kaum duafa. Kalau saya diajak oleh KSJ jadi tukang pikul beras saya mau melakukannya dengan ikhlas," ungkap Taufik, sambil terharu membayangkan kegiatan KSJ.