Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Facebook diperkirakan akan merilis Libra di tahun depan, tepatnya di bulan Januari. Kehadiran Libra akan meramaikan eksistensi mata uang kripto yang sudah ada.
Menariknya, Libra Association, konsorsium yang dibentuk oleh Facebook, kini lebih realistis dan mau berkompromi dalam menjalankan rencana mereka merilis mata uang digital.
Saat pertama kali diperkenalkan, mata uang digital ini digadang-gadang sebagai mata uang baru yang terkait dengan mata uang fiat dan sekuritas. Awalnya, Libra ingin tak hanya berbasis pada satu mata uang, namun kombinasi berbagai mata uang.
Banyak bank sentral dan regulator mengkhawatirkan visi ini. Itulah sebabnya, Libra Association mengubah arah dan mulai mengerjakan beberapa stablecoin mata uang tunggal.
Seperti dikutip dari Financial Times, Minggu (29/11/2020) stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya tidak berfluktuasi terhadap mata uang fiat tertentu. Misalnya, satu unit stablecoin yang didukung USD selalu bernilai satu dolar. Libra menyebut USD, EUR, GBP atau SGD sebagai mata uang dasar untuk berbagai stablecoinnya.
Libra Association kini berencana meluncurkan satu koin yang didukung USD. Mata uang ini akan bersaing langsung dengan stablecoin lain, seperti USDC, PAX dan Tether (USDT). Ke depannya, Libra Association masih berencana untuk meluncurkan mata uang lain, tetapi belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Facebook juga kemungkinan besar akan meluncurkan dompet Libra-nya sendiri berbarengan dengan perilisan Libra. Akan ada perubahan nama untuk dompet Libra yang awalnya adalah Calibra, menjadi Novi.
Selain aplikasi sendiri yang memungkinkan mengirim dan menerima token Libra, pengguna akan dapat mengelola akun Novi dari Messenger dan WhatsApp. Facebook berharap pengguna akan mulai menggunakan Novi mengirim uang dan pembayaran peer-to-peer.
Belum diketahui apakah anggota Libra Association lainnya juga berencana meluncurkan layanan berbasis Libra mereka sendiri pada waktu yang sama. Anggota Libra Association di antaranya termasuk Farfetch, Lyft, Shopify, Spotify, dan Uber.(dtn)