Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan kembali menutup 6 gerainya. Total jaringan Matahari pun akan berkurang dari 153 gerai menjadi 147 gerai di akhir 2020.
Jika dilihat dari kinerja keuangannya, perusahaan ini memang sedang babak belur. Dalam periode Januari-September 2020 perusahaan mengalami kerugian hingga Rp 617 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, catatan kinerja keuangan itu anjlok hingga 152% dari yang sebelumnya untung hingga Rp 1,18 triliun.
Matahari Department Store juga hanya bisa mengantongi penjualan kotor sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 5,8 triliun. Angka itu turun 57,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 13,8 triliun.
Pendapatan bersihnya pun demikian merosot 57,5% menjadi Rp 3,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya diberitakan dari 6 gerai Matahari yang akan ditutup 4 berada di Jawa, 1 di Bali, dan 1 di Sulawesi. Perusahaan pun memutuskan untuk tidak menambah gerai pada kuartal IV-2020 dan kuartal I-2021.
Dari 147 toko yang masih dipertahankan, 23 di antaranya sedang dalam pantauan untuk peningkatan kinerja. Toko-toko yang tidak disebutkan ada di mana saja itu sedang dipantau, ditinjau, dan didiskusikan. Perusahaan juga melangsungkan negosiasi dengan pemilik gedung mengenai biaya sewa gerai agar bisa lebih murah.
Manajemen Matahari Department Store juga sedang mencari peluang membuka toko secara selektif, merenovasi toko yang ada untuk mendorong produktivitas. Pihaknya juga perlu berinvestasi untuk menggantikan infrastruktur yang sudah tua.(dtf)