Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Roby Barus, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk proaktif menjemput vaksin covid-19.
Menurut dia, Kota Medan harus mendapatkan kuota lebih ketimbang daerah lain yang ada di Provinsi Sumatra Utara.
"Medan masih zona merah, maka itu Dinkes Medan harus proaktif, angan tunggu bola. Keselamatan tenaga kesehatan di Kota Medan harus diutamakan," ujarnya, Selasa (5/1/2021).
Roby meminta Dinkes Medan untuk mendata jumlah tenaga kesehatan di Kota Medan.
"Ada berapa jumlah tenaga kesehatan di Medan? Dinas Kesehatan harus mendata itu. Agar, semua tenaga kesehatan bisa mendapatkan vaksin, harus proaktif lah," ucapnya.
Bukan hanya itu, Dinkes Kota Medan juga dimintanya untuk mensosialisasikan aplikasi peduli lindungi. Sebab, menurut informasi yang didapatnya, aplikasi itu berperan untuk mengakses peserta penerima vaksin.
"Saya yakin belum semua tenaga kesehatan tahu itu. Saya juga baru tahu, jadi sosialisasikan aplikasi itu ke semua tenaga kesehatan," tutur anggota Komisi I ini.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima 40 ribu vial vaksin covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (5/1/2021).
Terkait jumlah vaksin, Edy menjelaskan jika diawal pihaknya mengajukan 72.451 vial vaksin. Angka itu sesuai dengan jumlah tenaga medis yang merawat pasien covid-19 di Sumut.
Karena itu, Edy menyebut dirinya akan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Sumut untuk kembali mengatur pembagian vaksinasi kepada tenaga kesehatan.
"Nanti akan diatur Kepala Dinas Kesehatan, fokusnya kepada orang yang kontak langsung kepada pasien covid di rumah sakit. Ini perintah saya dan akan dipelajari untuk dilakukan pelaksanaan vaksinasi," jelasnya.