Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pyongyang. Korea Utara (Korut) menggelar Kongres Partai Buruh yang dihadiri sekitar 5 ribu orang, termasuk pemimpin mereka, Kim Jong-Un. Kongres partai itu digelar di dalam ruangan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), dengan para hadirin duduk berdekatan tanpa memakai masker.
Seperti dilansir CNN, Rabu (6/1/2021), Kongres Partai Buruh Korut merupakan acara politik langka yang seharusnya hanya digelar setiap lima tahun sekali. Acara penting ini digelar pekan ini dan resmi dibuka oleh Kim Jong-Un pada Rabu (6/1) waktu setempat.
Tidak bisa diverifikasi secara independen apakah pemakaian masker diwajibkan dalam kongres partai tersebut. Namun foto-foto yang dirilis oleh kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) menunjukkan orang-orang yang hadir tidak memakai masker saat berada di dalam ruangan rapat.
Dari sudut pandang propaganda, foto-foto para hadirin di dalam ruangan tanpa masker itu cukup masuk akal. Korut sejauh ini mengklaim tidak mendeteksi satu pun kasus Corona di wilayahnya, jadi menggelar rapat tingkat tinggi tanpa mewajibkan pemakaian masker menjadi cara untuk memperkuat klaim itu.
Tapi tidak ada satu orang pun yang percaya Korut terhindari dari pandemi Corona yang telah menginfeksi lebih dari 86 juta orang dan menewaskan nyaris 2 juta orang di seluruh dunia. Faktanya, rezim Kim Jong-Un mengakui bahaya virus Corona dan berupaya keras mencegah penyebarannya.
Nyaris seluruh perjalanan ke Korut dihentikan segera setelah virus Corona terdeteksi di Cina setahun lalu, dan perjalanan domestik juga dibatasi secara ketat.
Media-media Korut secara rutin mempublikasikan artikel yang mengingatkan rakyat soal pentingnya operasi darurat anti-epidemi. Rezim Korut juga dilaporkan mengeksekusi mati dua orang yang tidak mematuhi aturan Corona, termasuk seorang pejabat bea cukai yang tidak mematuhi langkah pencegahan Corona saat mengimpor barang dari Cina.
Para pakar mempercayai Korut memberlakukan langkah-langkah waspada karena mengetahui infrastruktur layanan kesehatannya yang buruk tidak akan mampu menghadapi wabah besar Corona.
Namun dengan adanya langkah waspada itu, foto-foto hadirin duduk berdekatan tanpa masker dalam Kongres Partai Buruh Korut semakin memancing pertanyaan. Mungkin Korut meyakini langkah pengamanan yang diterapkan cukup baik untuk memungkinkan para peserta kongres tidak memakai masker di dalam ruangan.
Kongres Partai Buruh Korut merupakan acara langka dan unik yang tidak bisa ditunda oleh Korut, mengingat kongres tahun ini merupakan yang ke-8 yang digelar di negara ini dan yang ke-2 saat Kim Jong-Un berkuasa.
Namun tetap saja protokol kesehatan di tengah pandemi Corona perlu diterapkan untuk acara sebesar itu. Jika hanya satu dari 5 ribu orang yang datang dari berbagai wilayah Korut untuk menghadiri kongres partai itu ternyata terinfeksi Corona dan menular, maka berarti Kim Jong-Un baru saja membuka pertemuan politik penting yang juga menjadi acara super-spreader.(dtc)