Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Data PDB Cina yang mencatatkan pertumbuhan 2,3% selama tahun 2020 dan menjadi salah satu negara yang mampu tumbuh meskipun dihantam pandemi dan resesi global, sedikit memberikan angin segar bagi pasar keuangan global. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tertolong dengan data PDB Cina. IHSG langsung merespon positif dengan sempat naik cukup besar.
Meskipun semuanya justru berbalik dan IHSG berada tidak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya. Tapi IHSG mampu ditutup hijau dengan membukukan kenaikan 0,26% di level 6.389,83. Untuk perdagangan besok, libur bursa di Amerika Serikat (AS) nanti tidak akan memberikan banyak pengaruh.
"Tetapi saya melihat tekanan pada IHSG masih berpeluang terjadi. Inagurasi di AS serta ditambah dengan penambhan jumlah kasus Covid-19 bisa membuat pasar justru berada di zona merah. Maka dari itu saya tetap menyarankan investor untuk wait and see," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (18/1/2021).
Sementara itu, mata uang rupiah terpuruk cukup dalam pada penutupan perdagangan. Rupiah ditutup melemah di level 14.070/dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini.