Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Petugas penyelamat Cina berhasil mengevakuasi satu dari 22 penambang yang terperangkap di bawah tanah tambang Cina Timur. Laporan media pemerintah, CCTV, menyebut evakuasi dilakukan setelah dua minggu para penambang terjebak.
Dilansir AFP, Minggu (24/1/2021), seorang pria yang berhasil ditemukan berada di lokasi terpisah dari 10 penambang yang sempat berkontak dengan tim penyelamat. CCTV menyebut penambang itu berada dalam kondisi fisik yang sangat lemah.
Tim penyelamat sudah bekerja keras untuk membantu para penambang yang terperangkap akibat ledakan bawah tanah di tambang Hushan, provinsi Shandong.
Dalam sebuah rekaman CCTV, terlihat pengangkatan lift pembawa barang ke permukaan. Seorang pria bermasker dibawa keluar oleh petugas penyelamat.
Tim penyelamat melakukan kontak pertama kali sekitar satu minggu lalu, dimana terdapat 11 penambang yang terperangkap di kedalaman 580 meter (1.900 kaki) di bawah permukaan. Salah satu dari mereka terluka parah dalam ledakan awal dan dipastikan tewas setelah menderita cedera kepala dan koma.
Tim penyelamat telah menurunkan makanan, obat-obatan dan perbekalan lainnya melalui beberapa lubang "penyelamat" yang dibor ke dalam batu. Detektor kehidupan dan larutan nutrisi telah diturunkan ke bagian lain tambang untuk menemukan penambang lain yang hilang.
"Penambang yang berhasil diselamatkan ditemukan di bagian yang lebih dekat ke permukaan daripada bagian tempat kelompok pertama berada," lapor CCTV.
Seorang penambang kedua belas diyakini terjebak sendiri, 100 meter lebih jauh di bawah air yang naik.
"Untuk sembilan penambang lainnya, harapan kami berkurang karena belum terdengar sejak ledakan,"
Pada Jumat lalu (22/1), petugas penyelamat mengatakan dibutuhkan setidaknya dua minggu lagi untuk membebaskan para penambang, dikarenakan kondisi penyumbatan yang menunda upaya pengeboran.
Tim penyelamat mencoba untuk memperlebar salah satu poros demi memungkinkan para pekerja untuk dibawa ke permukaan.
Kecelakaan pertambangan sering terjadi di Cina, di mana industri ini memiliki catatan keselamatan yang buruk dan peraturan seringkali tak ditegakkan.
Pada bulan Desember, 23 pekerja tewas setelah terjebak di bawah tanah di kota barat daya Chongqing.(dtc)