Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pimpinan Pusat Forum Generasi Muda Seluruh Indonesia (FORMASI) mendukung langkah DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda, terkait pernyataan bernada rasisme kepada Natalius Pigai maupun atas ucapannya yang menyebutkan "Islam arogan". Oleh karena itu, selaku pimpinan pusat FORMASI, Ibnu Kaban berharap kepada pihak kepolisian agar dapat segera memproses laporan yang dilayangkan DPP KNPI tersebut.
"Saya juga berharap tidak ada lagi provokasi, rasisme dan pemecah belah persatuan bangsa Indonesia. Siapapun yang mencoba memecah belah persatuan bangsa Indonesia harus kita lawan," ungkapnya, Selasa (2/1/2021) malam.
Menurutnya, hukum harus ditegakan. Mengacu ucapan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan bahwa tidak ada lagi hukum tumpul ke atas dan tajam kebawah, dia pun yakin pihak kepolisian akan bertindak profesional, adil dan berpihak kepada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Begitu juga untuk Pak Kapolri Om Sigit Prabowo agar bisa mempercepat kasus Abu Janda ini. Karena kalau di perlambat, maka semakin banyak orang tidak jelas di negara ini," ujarnya.
Ibnu menambahkan, dirinya juga tahu betul bahwa Ketua Umum KNPI Haris Pertama melakukan langkah seperti ini bukan untuk pansos maupun kepentingan politik.
"Jiwa Ketum itu low profile, kebersamaannya juga selalu ada, dan kalau ada sesuatu yang tidak cocok ya disikat. Maka dari itu saya meminta kepada Polri untuk memeriksa betul kasus Abu Janda ini. Terimakasih Polri," tambahnya.