Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Dairi. Sebanyak 12 orang dari Forkopimda dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kabupaten Dairi disuntik vaksin Covid-19 mereka Senovac pada pencanangan vaksinasi yang dilaksanakan di Gedung Balai Budaya Pemkab Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Rabu (3/2/2021).
Forkopimda yang disuntik vaksin Covid-19, yakni Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing, Sekda Dairi Leonardus Sihotang, Dandim 0206/Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, Wakapolres Dairi Kompol David P Silalahi, Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki, Ketua Pengadilan Negeri Ledis Meriana Bakara, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Romo/Imam Katolik Pastor Dairi Kartolo Malau, Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe, Bishop GKPPD Elson Lingga, Praeses HKBP Dairi Sampur Simanullang, Kepala Desa Blang Malum Sehat Hasiholan Hutauruk.
Bupati Dairi mengatakan, hari ini Pemkab Dairi melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 dan ini merupakan kegiatan nasional yang sudah pernah dilakukan bapak Presiden RI Joko Widodo dilanjutkan kepada Gubernur seluruh Indonesia. Sekarang giliran di tingkat Kabupaten melaksanakan pencanangan ini, tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Forkopimda dan tokoh agama, tokoh masyarakat telah melakukan suntik vaksin.
“Setelah ini tenaga kesehatan kita juga akan disuntik vaksin dulu semua sebelum bersiap-siap untuk menyuntik masyarakat,” kata Eddy Berutu.
Disebutkan Eddy Berutu, jumlah vaksin yang tersedia saat ini sekitar 2.360 vial , berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) jatah vaksin bisa untuk disuntikan dua kali dan penyuntikan pertama ini harus selesai selama tiga hari.
“Setelah 14 hari akan dilakukan penyuntikan vaksin yang kedua kepada tenaga kesehatan dan Forkopimda serta tokoh-tokoh yang tadi disuntik,” sebut Eddy Berutu.
Dijelaskan Eddy Berutu, proses penyuntikan diatur secara nasional dan berjenjang dari kementerian. Untuk tahapan pertama tenaga kesehatan, tahapan kedua untuk satuan kerja yang melayani dan berhubungan kepada masyarakat seperti TNI-Polri , sedangkan tahap ketiga baru untuk masyarakat umum berdasarkan kualifikasi tertentu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini ada 21 fasilitas kesehatan (Faskes) yang akan bekerja, terdiri dari 18 Puskesmas, satu rumah sakit dan dua klinik milik TNI dan Polri. “Saya secara random sudah cek ke bawah dan secara umum sudah bagus, namun masih ada satu dua yang harus diperhatikan. Mengapa demikian, karena vaksin ini harus dalam keadaan sempurna dan penyimpanan yang khusus dengan suhu tertentu,” ujarnya.
Bupati bersama Forkopimda mengimbau kepada masyarakat, menyiapkan diri dan mental untuk vaksinasi, karena vaksinasi salah satu cara memutus Covid-19 dan menciptakan kekebalan komunal. Walaupun sudah vaksinasi, protokol kesehatan (Prokes) tetap dilaksanakan dengan melaksanakan 5 M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Membatasi mobilitas /interaksi.
Sebelumnya Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi, Ruspal Simarmata melaporkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap I dilakukan untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.157 orang yang tersebar di 21 Faskes, yakni 18 Puskesmas,RSUD Sidikalang Poliklinik Polres Dairi dan Poliklinik TNI.
Vaksin dan logistic yang telah dijemput dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut pada , Jumat (29/1/2021) sebanyak 2.360 vial dan vaksin tersebut disimpan di UPT Gudang Farmasi Kabupaten Dairi, Pendistribusian vaksin dan logistik ke Fasilitas Kesehatan akan dilaksanakan pada Kamis (4/2/2021).
“Pelaksanaan vaksinasi di 15 kecamatan akan dimulai hari Kamis – Sabtu (4-6/2/2021). Jumlah vaksinator yang telah dilatih sebanyak 40 orang dan sedang dilatih sebanyak 54 orang,” terang Ruspal.