Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sampah menumpuk di saluran drainase Jalan Meteorologi Raya, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Sampah yang mengular ini tampak sepanjang 20 meter di dalam drainase yang baru dilakukan penggalian.
Berdasarkan penuturan warga sekitar sudah lebih satu bulan drainase itu dipenuhi sampah. "Kemarin mereka menggali drainase sampai tembus ke bawah jembatan itu. Tapi enggak ada tindak lanjut. Sampah pun dibiarkan saja berserak dan tergenang di parit," ujar Ita, warga sekitar, Minggu (14/2/2021)
Diakuinya, banjir sudah tidak terjadi lagi setelah ada pengorekan saluran drainase. Namun, masalah baru muncul adanya tumpukan sampah.
Diketahui, wilayah ini juga merupakan kawasan yang kerap dilanda banjir saat hujan deras turun. Banjir biasanya setinggi betis orang dewasa atau lebih. Berdasarkan keterangan warga, banjir juga terjadi akibat tidak adanya salurang drainase yang dibangun.
Camat Percut Seituan, Khairul Azman, mengatakan, pihaknya telah menugaskan petugas dari Desa Sampali untuk melakukan penepian sampah dari genangan. "Sudah kita instruksikan untuk diangkut. Sedang proses," ujarnya.
Khairul mengatakan, jumlah sampah yang banyak menjadi kendala proses pengangkutan sampah oleh Dinas Kebersihan. "Karena sampahnya banyak jadi susah diangkut. Ini juga masih proses pembangunan drainase nya. Akan kita pantau terus," ucapnya.