Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com-Medan. Lagi-lagi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumatera Utara didesak melakukan percepatan penyerapan anggaran APBD tahun anggaran 2021. Setelah Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, desakan itu kembali digulirkan Sekdaprov Sumut, R Sabrina. Ia mengatakan OPD jangan takut menyerap anggaran sepanjang dilaksanakan sesuai ketentuan.
"Gerak cepatlah kadis-kadis ini supaya segera terserap," kata Sabrina menjawab wartawan usai rapat evaluasi OPD Pemprov Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (19/02/2021).
Tidak harus tender program pekerjaan fisik di awal tahun seperti ini, kata Sabrina, tetapi percepatan penyerapan anggaran bisa melalui pengadaan barang, tender cepat ataupun hibah.
Memang menurut Sabrina, belum gregetnya penyerapan anggaran per OPD Pemprov Sumut, adalah karena persiapan administrasi dan tentang perubahan pengguna anggarannya atau kuasa penggun anggarannya.
"Tapi rata-rata sudah siap. Sudah masuk ke sirupnya. Tinggal merubah pengguna anggarannya atau kuasa penggun anggarannya. Sebenarnya tidak ada persoalan yang prinsipil," ujarnya.
Seperti halnya ditegaskan Gubernur Edy, sambung Sabrina, percepatan penyerapan anggaran sangat penting agar tercipta perputaran uang di masyarakat untuk kegairahan pertumbuhan ekonomi.
Dalam rapat evaluasi yang membahas prioritas pembangunan 2021 itu, sambung Sabrina, juga ditekankan pentingnya sinkronisasi program antara OPD.
Misalkan suatu titik pembangunan pertanian oleh OPD terkait, harus didukung OPD lainnya seperti penyediaan infrastruktur jalan, ataupun jaringan irigasi.
"Jadi kita minta tadi Bappeda memaparkannnya, saya menstresingkan kepada kadis-kadis itu, kamu lihat, agar tidak berdiri sendiri, tapi harus terintegrasi," ujar Sabrina.