Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan kerukunan umat di Sumut selalu akan utuh. Hal itu tidak terlepas dari peran umat Islam sebagai mayoritas di Sumut yang dikenal sebagai Islam moderat. Demikian ditegaskan Edy Rahmayadi saat memberi sambutan di acara peresmian Kampus IV Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di Tuntungan, Deli Serdang, Kamis (25/2/2021).
Penegasan itu menjawab arahan Menteri Agama Yaqut Cholil dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali. Dikatakan Yaqut, apalah artinya gedung dan kampus dengan sarana yang bagus kalau pada akhirnya mencetak anak didik yang justru membenci negaranya sendiri, menebarkan hoaks, apalagi terlibat dalam radikalisme.
"Sebagaimana laporan dari BNPT belakangan ini, kampus PTU (Perguruan Tinggi Umum) dan ada juga laporan yang mensinyalir bahwa beberapa civitas akademika PTKIN juga sudah mulai terpapar dengan paham-paham radikalisme ini. Tentu, saya berharap agar pimpinan PTKIN mampu menjaga DNA kita yang khas, yaitu menjaga pemahaman Islam wasathiyyah," kata Ali membaca sambutan Yaqut itu.
"Bapak Sekjen toleransi umat di Sumut itu luar biasa. Islam di Sumut itu moderat, tidak akan pernah membuat rusuh di negaranya sendiri. Saya pastikan itu, karena itu juga tugas saya selama 32 tahun," kata Edy.
Kalau orang baik itu, sambung Edy, rajin beribadah. "Namun kalau ada yang rajin beribadah tapi merusuh, itu bukan orang baik, jangan mengaku Islam," kata mantan Pangkostrad ini.