Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan hari ini berada di zona merah. IHSG dibuka anjlok di level 6.246,32. Kinerja pasar saham mengalami tekanan seiring dengan memburuknya kinerja bursa saham di Amerika Serikat (AS) sebelumnya. Tekanan pada bursa di AS dikarenakan oleh kenaikan Yield obligasi yang ada di AS.
"Kenaikan Yield ini menjadi sinyalemen bahwa inflasi kembali mengalami peningkatan. Kenaikan inflasi berpeluang untuk mendorong kenaikan suku bunga acuan. Dan tentunya akan membuat dolar AS lebih diminati ketimbang asset yang lainnya. Khususnya asset dengan risiko lebih tinggi di negara berkembang," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (26/2/2021).
Kenaikan Yield tersebut juga akan membuat ekspektasi stimulus sedikit memudar. Indikasi pemulihan yang belum matang tersebut hanya menciptakan tekanan di pasar keuangan.
Untuk IHSG, kata Gunawan, pada hari ini akan terus mencoba untuk menembus level psikologis 6.200. Meskipun sempat sesaat menembus level tersebut, namun sejauh ini IHSG masih mampu berada di atas 6.200.
Sementara itu, seiring dengan IHSG, rupiah juga melemah di atas 14.100/dolar AS. Sejauh ini rupiah ditransaksikan dikisaran 14.115/dolar AS.