Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1 Ridwan Sani Siregar mengatakan, salah satu fokus Pelindo 1 di tahun 2021 ini adalah mengembangkan bisnis Marine Services, yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat ekonomi Selat Malaka sebagai salah satu selat tersibuk di dunia. Program ini salah satunya ditujukan untuk memotivasi dan memperkuat pelayanan khususnya pemanduan Selat Malaka dan Singapura.
Hal itu disampaikan Ridwan Sani dalam acara Penyegaran Pengujian Komunikasi Bahasa Inggris dan soft skill kepada perwira pandu, nakhoda kapal patroli KPLP, Operator VTS serta crew kapal pandu dan tunda yang dilaksanakan Pelindo 1 bekerjasama dengan Kesyahbandaran Belawan dan Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) di Graha Pelindo 1 di Belawan, Senin (8/3/2021) dan Selasa (9/3/2021) yang dibuka secara virtual oleh Dirjen Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo.
Saat ini kata Ridwan, bisnis Marine Services Pelindo 1 di Selat Malaka dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang meliputi 127 orang pilot/pandu bersertifikat dan berpengalaman, 35 unit kapal pandu, 22 unit kapal tunda, 30 unit Pilot Portable Unit, 10 Unit Automatic Identification System (AIS), dan 12 VTS stations.
Perairan Selat Malaka kata Ridwan, merupakan salah satu jalur laut paling penting di Kawasan Asia Tenggara. Memiliki panjang 550 mil laut, jalur ini merupakan jalur sempit yang sangat sibuk, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Pada tahun 2017, Indonesia telah ditetapkan sebagai pelaksana pemanduan terhadap kapal yang melintas di Selat Malaka. “Hal ini menjadikan pemanduan di wilayah Selat Malaka menjadi sangat penting terutama dalam menjamin keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal yang berlayar serta menjaga kedaulatan wilayah Indonesia”katanya.
Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, berharap kemampuan personil pandu dan crew lainnya dalam Bahasa Inggris kembali diasah sehingga mengupdate kemampuan bahasa dan mengikuti perkembangan baru dengan pengetahuan level yang sama. “Kemampuan Bahasa Inggris sangat efektif dalam mendukung keselamatan dan keamanan dalam dunia pelayaran karena hal ini dibutuhkan dalam koordinasi. Peningkatan kompetensi SDM ini tentu dapat mendukung peningkatkan pelayanan keselamatan dan keamanan perlindungan maritim” kata Agus.
President INAMPA Pasoroan Herman Harianja, mengatakan, Maritime Pilots mempunyai tugas dan peranan penting dalam hal 4 perspektif kegiatan jasa kemaritiman baik yang bertugas di pelabuhan dan perairan lainnya yang melaksanakan kegiatan pemanduan yaitu Maritime Safety, Maritime Security, Maritime Environmental Protection.
“Perwira Pandu yang bertugas di Pelindo 1 sebagai bagian dari INAMPA menjadi sangat penting memiliki standar kompetensi komunikasi Bahasa Inggris sebagaimana diamanatkan dalam Resolusi IMO A.960 dan regulasi turunan lainnya”kata Herman.