Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berfluktuasi. Sempat bergerak di dua zona, IHSG yang mencoba melawan tekanan akhirnya ditutup anjlok 0,78% di level 6.199,65. IHSG yang ditutup turun di bawah level 6.200 mengindikasikan adanya potensi tekanan lanjutan secara teknikal.
Sementara itu, mata uang rupiah ditutup melemah di atas level psikologis 14.400. Rupiah ditutup anjlok di level 14.405/dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun di sesi perdagangan pagi sempat melemah hingga mencapai 14.460/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja pasar keuangan yang memburuk pada hari ini seakan mengabaikan kebijakan stimulus yang digelontorkan oleh AS nantinya. "Pelemahan bursa pada hari ini juga tidak terlepas dari kekhawatiran akan kenaikan yield treasury serta minimnya sentiment positif yang menopang kinerja pasar keuangan," katanya, Selasa (9/3/2021).
Sejauh ini, dampak dari kenaikan yield bukan hanya menekan kinerja rupiah dan IHSG. Bahkan kinerja harga emas juga terpuruk seiring dengan aset dalam dolar AS yang lebih menarik dibandingkan dengan aset dalam bentuk lainnya. Khususnya aset yang dinilai lebih berisiko di negara berkembang.