Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim tren harga beras stabil dan diproyeksikan berlanjut hingga Juni 2021. Hal itu kontradiktif dengan rencana pemerintah impor beras 1 juta ton.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebelumnya mengungkapkan alasan dibalik rencana impor untuk memastikan harga stabil.
"Tidak boleh pemerintah ini didikte oleh pedagang, tidak boleh pemerintah dipojokkan oleh pedagang. Kita mesti punya strategi. Saya bilang ini bagian dari strategi memastikan harga stabil bukan menghancurkan harga petani," ujar Lutfi dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (15/3/2021).
Sementara Mentan menjamin harga beras stabil hingga Juni nanti meskipun ada sedikit penurunan harga yang dinilai relatif kecil.
"Harga rata-rata beras di tingkat penggilingan dan eceran diprediksi masih dalam kondisi cukup stabil sampai dengan bulan Juni 2021 walaupun terjadi tren dinamika harga relatif penurunan 0,1% sampai 0,2%," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (18/3/2021).
Berdasarkan dokumen yang ditampilkan Mentan dalam rapat kerja tersebut, ada beberapa faktor yang membuat harga beras diyakini stabil, antara lain dipengaruhi stok beras nasional pada akhir 2020 sekitar 7,4 juta ton.
Selain itu, pada Maret-April masuk masa panen dengan perkiraan produksi beras dalam negeri sekitar 9 juta ton. Oleh karena itu, pihaknya menjamin kebutuhan beras nasional tercukupi hingga Juni.(dtf)