Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Tiga truk pengangkut BBM jenis solar dihadang warga di Ajamu, Labuhanbatu, Sumatera Utara, viral di media sosial. Penghadangan tersebut dilakukan, disebutkan karena supir truk tidak memberi uang saat dimintai sejumlah warga.
Dilansir medanbisnisdaily.com dari sebuah akun Facebook bernama Sri Astuti Ajja yang mengunggah video penghadangan tersebut, terlihat perdebatan antara beberapa orang terkait keberadaan truk tersebut. Dalam video tersebut juga terlihat posisi truk melintang menutupi seluruh badan jalan.
Dalam narasi unggahannya Sri Astuti Ajja mengatakan setelah dilarang melintas oleh warga, truk tersebut lalu disuruh untuk putar balik. Namun apesnya saat sedang memutar balik, salah satu roda belakangnya terperosok yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
"Inilah sekelompok orang yg selalu membuat warga resah. Karna tidak dikasi uang melintas di jalan umum Desa Ajamu lalu mobil tangki pengangkut minyak bio solar dihadang," katanya.
"Mereka menyuruh mobil putar balik, melarang minyak masuk ke Sei Berombang. Saat hendak memutar badan, ban mobil tangki nya terperosok, akibat nya terjadi antrian panjang," sambungnya.
Akibatnya, kata Sri, nelayan di Kecamatan Panai Hilir mengalami gangguan distribusi BBM dan terancam tidak melaut. "Tolong bapak Polisi tangkap pelaku ini. Diantara mereka ada yang mengatasnamakan oknum LSM," kata dia.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, melalui Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto membenarkan adanya insiden penghadangan truk pengangkut BBM tersebut.
"Benar kejadiannya itu semalam, dan sudah ditangani sepenuhnya oleh Polsek Panai Tengah," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).
Rusdi mengatakan insiden tersebut bermula dari kecurigaan warga terhadap iring-iringan tiga truk BBM yang berjalan bersamaan. "Warga menduga truk pengangkut BBM ini ilegal, dan saat diminta menunjukkan surat, pengemudi keberatan," katanya.
Setelah Polisi turun tangan, lanjut Rusdi, ternyata memang benar 1 dari 3 truk BBM tersebut tidak memiliki dokumen yang lengkap. "Setelah kita periksa 2 truk memiliki dokumen lengkap dan kita persilahkan melanjutkan perjalanan," kata dia
"Sedangkan 1 lagi ternyata tidak memiliki dokumen. Saat ini sudah ditahan dan akan dilimpahkan ke Polres," sambungnya.