Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Otoritas Bandara Halim Perdanakusuma memastikan proses evakuasi pesawat Trigana Air PK-YSF telah selesai dilakukan. Namun, operasional Bandara Halim Perdanakusuma baru akan berjalan normal pada Senin besok.
"Dengan mengucap syukur alhamdulillah bahwa proses evakuasi Trigana PK-YSF yang semula masih dalam proses evakuasi tadi pukul sekitar 15.40 WIB sudah bisa clear sebagai obstacle runway ataupun landasan pacu Halim Perdanakusuma," kata Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Nandang Sukarna saat dikonfirmasi, Minggu (21/3/2021).
Nandang menerangkan potongan terakhir badan pesawat berhasil dipindahkan dari landasan pacu sekitar pukul 15.40 WIB. Bagian pesawat itu diangkut menuju area hanggar Skadron Teknik 021 Lanud Halim Perdanakusuma.
"Alhamdulillah tadi potongan terakhir bagian pesawat Trigana PK-YSF telah berhasil dipindahkan dari lokasi kejadian di runway Halim Perdana kusuma menuju area yang sudah ditentukan di sisi selatan Bandara Halim Perdanakusuma," ucapnya.
Meskipun kondisi landasan pacu steril dari bangkai pesawat, penerbangan sipil dan niaga untuk hari ini tetap dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Nandang menyebut otoritas bandara baru membuka rute penerbangan sipil dan niaga pada Senin pukul 04.00 WIB mendatang.
"Kondisi landasan pacu Halim Perdanakusuma sudah kembali kami operasionalkan secara normal khusus untuk kegiatan operasional militer maupun general aviation, kecuali untuk penerbangan sipil ataupun niaga berjadwal kami tetap pastikan keberangkatan maupun kedatangan pesawat niaga berjadwal dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma tanggal 21 Maret 2021 tetap dilayani oleh Bandara Soetta Cengkareng," ucapnya.
"Inshallah besok tanggal 22 Maret 2021 pukul 04.00 WIB, Bandara Halim Perdanakusuma akan kembali kami operasionalkan sebagaimana biasanya yaitu melayani kegiatan penerbangan niaga berjadwal baik Batik maupun Citylink serta general aviation lainnya untuk melaksanakan take off maupun landing di Bandara Halim Perdanakusuma," tambahnya.
Sebelumnya, Proses evakuasi pesawat kargo Trigana Air PK-YSF dilakukan dengan cara memotong badan pesawat menjadi tiga bagian. Keputusan ini dibuat dengan melihat kondisi pesawat yang dinyatakan telah rusak total (total lost).
"Angkasa Pura II setuju bahwa pesawat sudah total lost, tidak bisa digunakan lagi sehingga cara cepat membuka bandara dengan cara melakukan pemotongan sehingga lebih mudah diangkut dengan crane dan harapan kami cepat dan bandara bisa dibuka untuk seluruh penerbangan," kata Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Bambang Gunarto kepada wartawan, Minggu (21/3/2021).
Pesawat Trigrana Air PSK YSF tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat tersebut dalam kondisi keluar runway.
Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/3), mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.26 WIB. Pesawat keluar runway saat landing. dtc