Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Adly Fairuz masih berseteru dengan ibu mertuanya, Yulia Irawati. Adly bahkan sempat disebut kerap memukuli sang istri, Angbeen Rishi usai berumah tangga.
Hal itu nampak tak dapat diterima Adly Fairuz. Ia pun melaporkan tudingan itu ke Polda Metro Jaya pada Desember 2019. Laporan tersebut awalnya dilayangkan melalui kuasa hukum Adly Fairuz dengan inisial SA.
Kasus tersebut kemudian sudah sempat diklarifikasi oleh Adly Fairuz dan Angbeen Rishi. Saat itu Angbeen membantah semua tudingan ibunya kepada Adly Fairuz.
"Kita sudah mengklarifikasi seluruhnya baik itu pelapor kemudian istrinya," ujar Yusri Yunus ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (3/5/2021).
"Setelah klarifikasi, MAF (Adly) dan istri tidak mengakui (tudingan). Istri tak pernah mengakui pada ibunya (kalau pernah dipukuli Adly). Ini dasar laporan," lanjut Yusri.
Lebih lanjut, Yulia Irawati pun sebagai terlapor juga sudah menjalani klarifikasi.
Polda Metro Jaya pun sudah menerima bukti dan saksi-saksi yang disertakan Adly Fairuz pada laporannya itu.
Adly Fairuz dan Angbeen RishiAdly Fairuz dan Angbeen Rishi Foto: Instagram
"Kemudian terlapor sudah kita klarifikasi. Beberapa saksi juga ada beberapa, ada bukti lainnya diperlihatkan," ungkap Yusri.
Disebut, Yulia Irawati memang sempat menyebarkan tudingan KDRT ke Angbeen Rishi di Twitter pribadinya.
"Ada cuitan dari YW (Yulia) yang menyampaikan sesuai info yang diterima istrinya. Dia disebut sering dianiaya oleh MAF," tambah Yusri.
Dalam laporan ini pasal yang disangkakan kepada Yulia Irawati adalah Pasal 27 Ayat 1 Undang Undang ITE tentang Pencemaran Nama Baik.
Hingga saat ini Yusri mengaku belum lagi mengikuti perkembangan kasus Adly Fairuz dan Yulia. Yusri menegaskan pihaknya berharap Adly dapat berdamai dengan Yulia Irawati.
"Saya tidak tau sekarang seperti apa. Mudah-mudahan masih ada waktu di bulan Ramadhan. Dua-duanya bisa kembali jadi keluarga yang sakinah. Kita mengharapkan itu, sudah didamaikan saja," tutup Yusri. dtc