Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Cuitan CEO Tesla Elon Musk menimbulkan badai besar di pasar cryptocurrency. Bayangkan Rp 5,16 kuadriliun nilai kapitalisasi pasar Bitcoin cs sempat menguap dalam waktu kurang dari 3 jam.
Melansir CNBC, Kamis (13/5/2021), Elon Musk mengunggah cuitan tentang Tesla menangguhkan kebijakan pembelian mobil menggunakan Bitcoin. Cuitannya itu diposting pada pukul 05.06 pagi waktu Singapura hari ini.
Menurut data Coinmarketcap pada pukul 6.06 waktu Singapura nilai seluruh pasar cryptocurrency mencapai sekitar US$ 2,43 triliun. Lalu sekitar pukul 8:45 pagi, kapitalisasi pasar turun menjadi sekitar US$ 2,06 triliun.
Jika dihitung maka nilai kapitalisasi pasar seluruh kripto turun US$ 365,85 miliar atau setara Rp 5.158 triliun atau Rp 5,16 kuadriliun.
Meski begitu setelahnya pasar sedikit berbalik arah dan mengurangi kerugian. Pada pukul 9.22 pagi waktu Singapura kapitalisasi pasar seluruh mata uang kripto turun menjadi US$ 165,75 miliar.
Pada bulan Februari lalu, Tesla sendiri mengumumkan bahwa perusahaan telah membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar. Perusahaan juga berencana untuk menerima pembayaran dalam bentuk cryptocurrency.
Namun hari ini Musk menyatakan tentang masalah lingkungan. Dia mengaku prihatin tentang peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun.
Seperti diketahui Bitcoin sendiri tidak diterbitkan oleh satu entitas seperti bank sentral. Mata uang digital itu dikelola oleh jaringan yang disebut "penambang". Para penambang ini menggunakan komputer yang dibuat khusus yang membutuhkan banyak energi listrik untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit agar transaksi Bitcoin dapat diselesaikan. Konsumsi energi Bitcoin lebih besar daripada beberapa negara tertentu.
Sekitar pukul 9:34 pagi waktu Singapura, Bitcoin turun lebih dari 12%, turun di bawah angka US$ 50.000 untuk pertama kalinya sejak 24 April, menurut data CoinDesk. Terlepas dari kemunduran baru-baru ini, Bitcoin masih naik lebih dari 400% dalam 12 bulan terakhir.(dtf)