Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada triwulan I-2021, serapan kredit usaha rakyat (KUR) di Sumut mencapai Rp 2,74 triliun. Realisasi tersebut diserap 68.598 debitur. Jika dibandingkan dengan serapan KUR periode yang sama di tahun lalu, capaian ini melesat hingga 91,6% dari sebelumnya Rp 1,43 triliun.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, mengatakan, sektor yang menyerap KUR mulai dari sekto perdagangan besar dan eceran. Kemudian sektor pertanian, perburuan dan kehutanan. Selanjutnya adalah jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya.
"Sektor lain yang menyerap KUR adalah perikanan, industri pengolahan, konstruksi, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan, transportasi, perdagangan dan komunikasi, real estate, usaha persewaan dan jasa, jasa pendidikan, jasa kegiatan kesehatan dan sosial, serta penerima kredit bukan lapangan usaha TKI," katanya, Minggu (30/5/2021).
Yusup mengatakan, potensi dan peluang usaha di daerah sebenarnya masih bisa tumbuh. Tentu dengan KUR hadir untuk menyokong permodalan, diharapkan itu bisa terealisasi.
"Makanya penyaluran KUR terus digenjot untuk mendorong perkembangan usaha-usaha yang produktif yang berskala mikro, kecil dan super mikro. Tentu diharapkan perkembangannya bisa merata. Bukan hanya di Medan saja," kata Yusup.