Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap akhirnya dibebaskan dari hukuman setelah peninjauan kembali (PK) yang diajukannya atas perkara korupsi pengalihan aset PT KAI di Jalan Jawa, Medan dikabulkan Mahkamah Agung. Ia dikeluarkan dari Lapas Tanjung Gusta Medan pada Senin (31/5/2021), pukul 22.30 WIB.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Sumanggar Siagian dalam siaran persnya di grup Forwaka membenarkan perihal eksekusi tersebut. Kata Sumanggar, eksekusi ini berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Nomor : Print-458/M.1.0/Fu.1/05/2021 tanggal 31 Mei 2021 yang melaksanakan Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) RI Nomor : 341PK/Pid.Sus/2019 tanggal 27 Mei 2021 an. Rahudman Harahap.
Dalam amar putusannya itu, jelas Sumanggar, menyatakan terpidana Rahudman Harahap terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya akan tetapi tidak merupakan tindak pidana; melepaskan terdakwa tersebut oleh karena itu dari segala tuntutan hukum (onslag van alle rechtsvervolnging); memerintahkan penuntut umum segera mengeluarkan terpidana dari masa menjalani pidana.
"Bahwa pelaksanaan eksekusi dilakukan oleh JPU pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat yang dipimpin oleh Kasi Pidsus Kejari Jakarta Pusat," jelas Sumanggar.
BACA JUGA: PK Dikabulkan, Eks Wali Kota Medan Rahudman Harahap Segera Bebas
Diterangkan Sumanggar juga, bahwa Rahudman Harahap dieksekusi bebas dalam kasus dugaan korupsi pengalihan aset PT KAI di Jalan Jawa Medan seluas 7 hektare tahun 2015, kasus yang turut melibatkan Direktur Utama PT Arga Citra Kharisma (ACK), Handoko Lie itu ditangani oleh Kejaksaan Agung RI. Dalam kasus ini, negara mengalami kerugian Rp 185 miliar.
"Bahwa proses pengeluaran terpidana Rahudman Harahap dari Lapas Tanjunggusta Medan berlangsung aman, dan tampak pihak keluarga menjemput Rahudman Harahap bersama para pendukung/kerabat terpidana," pungkas Sumanggar.