Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Polsek Medan Area mendapat apresiasi sekaligus surprise dari sejumlah orang pecinta binatang (animal). Hal tersebut terlihat dengan kiriman sejumlah papan bunga dari Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, yang merupakan anak dari mantan Kapolri Jenderal Polisi Purn Dai Bachtiar serta beberapa pihak lainnya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago yang ditemui di ruangannya Senin pagi ini mengaku sangat kaget mendapatkan surprise hari ini. Menurutnya, apresiasi dari masyarakat yang mereka peroleh bukanlah hasil kerja keras dirinya seorang, melainkan jajaran kepolisian, khususnya tim Polsek Medan Area.
Kasus pembegalan kucing yang terjadi di Kota Medan itu dilakukan tersangka RS Alias Neno (29), beralamat di Jalan Tangguk Bongkar VII, No 50, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Kata Kapolsek, pembegalan kucing yang sempat viral beberapa waktu lalu tersebut membuat beberapa pecinta binatang murka dan membuat pengaduan ke pihak kepolisian khususnya Polsek Medan Area dan Kapolsek beserta jajarannya pun segera merespon hal tersebut.
Hal tersebut bermula dari hilangnya kucing milik Sonia Rizkika (22) penduduk Jalan Karya, Gang Wakaf, No 83, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Korban yang merasa kehilangan kucing kesayangannya tersebut pun mencari ke seantero sudut Kota Medan dan sempat memviralkan foto kucing kesayangannya tersebut di sejumlah linimasa, terutama instagram dan hal kehilangan binatang kesayangannya tersebut membuat dirinya sempat sedih serta murung.
Begitu korban memasuki Jalan Tangguk Bongkar VII, korban pun curiga pada seseorang yang bernama RS alias Neno tersebut. Korban pun segera membuat laporan ke Polsek Medan Area. Mengetahui dirinya dicurigai dan dilaporkan, RS alias Neno pun segera melarikan diri ke tempat keluarganya di Kota Pekan Baru.
Beberapa bulan dalam pelariannya,ia kembali ke Medan dan kemudian ditangkap.
Yang membuat Kapolsek dan jajarannya terperangah ialah, dari awal kasus tersebut Kapolsek dan jajarannya sengaja tidak terlalu mengeksposnya. Tetapi masyarakat pecinta hewan yang tetap memonitor kasus ini dan mengawal sampai ke pengadilan.
Untuk itu, pihaknya atas nama Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polrestabes Medan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan animo masyarakat yang begitu besar kepada jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat kota Medan terutama di wilayah hukum Polsek Medan Area, agar dapat melaporkan segala hal-hal ataupun tindakan yang mencurigakan terjadi di lingkungannya. Agar segala kejahatan dapat ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area.
"Saya harapkan wilayah hukum Polsek Medan Area tetap akan dan kondusif, " tandas mantan Kapolsek Pancur Batu ini.