Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Harga emas mulai tergelincir setelah ditutup menguat pada minggu lalu. Perusahaan keuangan multinasional, UBS Group AG memperingatkan investor untuk memikirkan kembali kepemilikan emas batangan mereka saat ekonomi global pulih.
Minggu ini, investor akan mengurai pidato Gubernur The Fed Jerome Powell, serta risalah pertemuan terbaru The Fed sebagai petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan timeline untuk tapering. Angka untuk penjualan ritel AS akan dirilis Selasa.
"Pesannya harus: jika Anda memiliki posisi taktis, keluarlah; jika Anda memiliki posisi strategis, lakukan lindung nilai," kata Dominic Schnider, kepala komoditas dan valuta asing Asia Pasifik di UBS Global Wealth Management CIO Office dilansir detikcom dari Business Standard, Rabu (18/8/2021).
"Di dunia yang terlihat lebih baik, mengapa Anda ingin memiliki begitu banyak aset asuransi, dan itu berarti pasar perlu menyeimbangkan di tingkat yang lebih rendah," jelasnya.
Harga emas batangan bisa turun mendekati US$ 1.600 per ons, sementara perak mungkin jatuh ke US$ 22 per ons atau lebih rendah, kata Schnider.
Menurutnya platinum dapat menjadi investasi yang lebih baik di bidang logam mulia karena paparan industrinya yang lebih besar.
Sementara yang lainnya lebih optimis, dengan Goldman Sachs memperkirakan bahwa harga akan mencapai US$ 2.000 menjelang akhir tahun karena pembelian konsumen dan bank sentral meningkat. Itu juga bertahan dengan target harga US$ 30 per ons untuk perak.
John Feeney, manajer pengembangan bisnis di dealer emas batangan yang berbasis di Sydney, Guardian Gold Australia memperkirakan, pedagang kemungkinan akan fokus pada angka penjualan ritel untuk mengukur kekuatan pemulihan negara.
"Emas juga sekarang telah pulih di atas level pembukaan Senin lalu, sebelum peristiwa flash crash, jadi kami memperkirakan level terendah 9 Agustus akan menjadi level terendah jangka menengah yang signifikan," tuturnya.
Spot gold diperdagangkan 0,2% lebih rendah pada US$ 1.775,46 pada 10:34 pagi di London, setelah naik 1,5% pada hari Jumat. Indeks Spot Dolar Bloomberg bertahan stabil, setelah turun 0,5% di sesi sebelumnya. Perak, platinum, dan paladium semuanya turun.(dtf)